Melalui media sosial akun officialpersebaya, diunggah status dan video selama 24 detik yang postingannya Riedl menyapa tim, manajemen dan suporter Persebaya sekaligus mengumumkan akan datang ke Surabaya sekitar empat minggu lagi.
Di twitter juga tertulis keterangan "Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, telah mencapai kesepakatan dengan Persebaya untuk menjadi pelatih kepala Bajol Ijo. Dia akan segera tiba di Surabaya setelah menyelesaikan beberapa urusan administrasi di negaranya", lalu diakhiri dengan tanda pagar #WelcomeAlfredRiedl.
Sedangkan di instagram, tertulis "Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, telah mencapai kesepakatan dengan Persebaya untuk menjadi pelatih kepala Bajol Ijo. Dia akan segera tiba di Surabaya setelah menyelesaikan beberapa urusan administrasi di negaranya"
Kemudian di paragraf kedua bertuliskan "Riedl adalah salah seorang pelatih tersukses tim Merah Putih. Mengantarkan timnas ke final Piala AFF 2016 meski persiapan saat itu sangat mepet".
Di paragraf berikutnya tertulis "Semasa jadi pemain, Riedl pernah jadi top scorer di kasta tertinggi sepak bola Austria. Dia akan saling melengkapi dengan asisten Bejo Sugiantoro yang dulunya seorang bek. Salam Satu Nyali ! WANI !".
Sementara itu, manajer Persebaya Candra Wahyudi ketika dikonfirmasi memilih bungkam dan meminta untuk menunggu pengumuman resmi yang belum ditentukan waktunya.
"Tunggu saja," katanya singkat sembari enggan menjawab lebih lanjut pertanyaan wartawan terkait pengumuman waktu perkenalan secara resmi.
Alfred Riedl merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia pada periode 2010-2011, 2013-2014 dan 2016.
Baca juga: Pelatih asing bakal tukangi tim nasional Indonesia
Tahun ini, pelatih asal Austria tersebut diplot menggantikan Djadjang Nurdjaman yang diberhentikan tim karena dinilai gagal mengangkat prestasi "Bajul Ijo" di putaran pertama Liga 1.
Di bawah asuhan Riedl, Timnas Indonesia dua kali menjadi runner up Piala AFF yaitu 2010 dan 2016, tapi belum mampu sekalipun membawa Tim Garuda sebagai yang terbaik di Asia Tenggara.
Baca juga: Riedl : Ini hasil yang luar biasa bagi Indonesia
Saat ini, tangan dinginnya diharapkan bisa mengangkat performa Persebaya yang sekarang berada di peringkat enam klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 21 poin dari 5 kemenangan, 6 seri dan 4 kali kalah dari 15 kali pertandingan.
Dengan jumlah pertandingan dan poin tersebut, peringkat tim kebanggan arek-arek Suroboyo itu rawan merosot karena sejumlah tim lain yang ada di bawahnya memiliki pertandingan tunda dengan selisih poin sangat tipis.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019