"Sampai sekarang, ada beberapa pemain yang dipastikan tidak bisa tampil lawan Persija," ujar pelatih sementara Persebaya, Bejo Sugiantoro, kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Kelima pemain inti "Bajul Ijo" yang harus absen, yaitu Otavio Dutra, Hansamu Yama Pranata dan Irfan Jaya karena dipanggil pemusatan latihan timnas Indonesia menjelang Pra-Piala Dunia 2022, sedangkan lainnya adalah Osvaldo Haay serta Rachmat Irianto karena akumulasi kartu.
Sejatinya, satu lagi pemain Persebaya yang dipastikan tidak tampil, yakni Alwi Slamet karena dipanggil kesatuannya di TNI AD, namun eks pemain PSMS Medan tersebut jarang dimainkan oleh pelatih.
"Siapapun pemain yang tampil besok semuanya sudah siap. Meski tidak lengkap, kami yakin menang," ucap legenda hidup Persebaya tersebut.
Sementara itu, dua pemain yang juga awalnya diragukan tampil, yaitu Ruben Sanadi dan Manuchehr Jalilov dipastikan bisa memperkuat tim karena diizinkan oleh federasi.
Ruben yang juga kapten Persebaya menjadi pemain baru yang dipanggil Simon McMenemy untuk timnas Indonesia dan baru akan bergabung empat hari sebelum laga perdana pada 5 September 2019 melawan Malaysia.
Sedangkan, Manuchehr Jalilov yang dipanggil timnas Tajikistan akan bergabung dengan negaranya usai laga menghadapi Persija Jakarta.
Salah seorang pemain Persebaya, M Hidayat mengaku timnya tak terganggu meski harus ditinggal beberapa pemain pilar yang selama ini menghuni starting eleven .
"Semua pemain dalam kondisi siap tampil dan siapapun yang diberi kesempatan oleh coach Bejo akan memberikan yang terbaik demi kemenangan Persebaya," katanya.
Hingga pekan ke-15, Persebaya berada di peringkat enam klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 21 poin dari lima kemenangan, enam kali seri dan empat kali kalah dari 15 kali pertandingan.
Dengan jumlah pertandingan dan poin tersebut, peringkat tim kebanggaan arek-arek Suroboyo itu rawan merosot karena sejumlah tim lain yang ada di bawahnya memiliki pertandingan tunda dengan selisih poin sangat tipis.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019