• Beranda
  • Berita
  • Malioboro Night Festival tingkatkan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta

Malioboro Night Festival tingkatkan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta

24 Agustus 2019 00:52 WIB
Malioboro Night Festival tingkatkan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta
Salah satu kesenian tradisional yang ditampilkan dalam Malioboro Night Festival 2019 di Panggung Serangan Umum 1 Maret Malioboro Yogyakarta, Jumat (23/8/2019) malam. (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Disamping peninggalan bangunan-bangunan bersejarah yang masih terpelihara dengan baik dan berdiri kokoh yang menghiasi setiap sudut-sudut kota, Malioboro menyimpan banyak kenangan bagi para pelajar yang sudah pulang ke kampung halamannya,

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan event bertajuk Malioboro Night Festival 2019 di kawasan Jalan Malioboro Kota Yogyakarta sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah provinsi tersebut.

"Malioboro Night Festival yang kita selenggarakan yang keempat ini merupakan upaya untuk lebih meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Singgih Raharjo di Panggung Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta, Jumat, malam.

Baca juga: Pemerintah targetkan 2 juta wisman kunjungi Jateng dan Yogyakarta

Malioboro Night Festival 2019 yang dilaksanakan pada 23 Agustus 2019 yang dimulai pukul 16:00 WIB tersebut diisi dengan hiburan seperti live musik, pentas seni tradisional, pengukuhan pengurus Pordasi di Panggung Monumen Serangan Umum 1 Maret Jalan Malioboro.

Menurut dia, seperti yang diketahui bersama bahwa, Kota Yogyakarta yang memiliki ikon Malioboro memang tidak lepas dari predikat kota pelajar, kota wisata, kota perjuangan dan kota budaya, sehingga banyak potensi yang dapat menjadi daya tarik wisatawan.

"Disamping peninggalan bangunan-bangunan bersejarah yang masih terpelihara dengan baik dan berdiri kokoh yang menghiasi setiap sudut-sudut kota, Malioboro menyimpan banyak kenangan bagi para pelajar yang sudah pulang ke kampung halamannya," jelasnya.

Baca juga: ASITA : Sumbar juga perlu promosi "Table Top"

Bahkan, Singgih melanjutkan para pelajar yang menempuh pendidikan di Kota Gudeg itu akan selalu teringat dan berusaha pulang kembali mengenang masa-masa indahnya di Yogyakarta dengan mengunjungi Malioboro yang terletak di pusat kota dan pusat keramaian di Yogyakarta.

"Malioboro Night Festival ini adalah merupakan salah satu atraksi yang menjanjikan bagi para wisatawan untuk menikmati secara lengkap wajah Kota Yogyakarta, karena ya pengunjung Malioboro disuguhi dengan penampilan seni dan budaya di sepanjang Jalan Malioboro," terangnya.

Dia juga mengatakan, bahwa dalam event Malioboro Night Festival 2019 ini merupakan momen yang sangat spesial dan bersejarah karena merupakan momen yang didalamnya terdapat peluncuran GrabAndong yang merupakan ciri khas transportasi tradisional Yogyakarta.

"Juga barusan dilakukan dengan pelantikan pengurus Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) DIY," lanjutnya.

Pada event Malioboro Night Festival tersebut dihadiri Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Panggung Serangan Umum 1 Maret dan dilanjutkan dengan pemampilan grub band nasional beraliran ska yaitu Tipe-X.

Baca juga: Pengembangan Kawasan Warisan Budaya Jateng-DIY dongkrak ekonomi lokal

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019