Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan Festival Krakatau (FK) sebagai ajang promosikan pariwisata di daerah setempat.Penyelenggaraan LKF 2019 ini merupakan perhelatan kebudayaan, ekonomi kreatif kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dan merupakan wadah mempromosikan pariwisata Lampung baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Kegiatan FK sebagai Iangkah awal untuk mempromosikan kepariwisataan yang dimiliki Lampung. Untuk itu, saya mengharapkan, festival ini, hendaknya dapat kita jadikan sebagai momentum untuk membangkitkan dan mengangkat kepariwisataan di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung," ujar Gubernur Arinal, di Bandarlampung, Sabtu (24/8).
Ia menyebutkan rangkaian Lampung Festival Krakatau ke-29 cukup banyak dan menarik untuk disaksikan oleh pengunjung.
Selain pariwisata, lanjutnya, penyelenggaraan LKF 2019 ini merupakan perhelatan kebudayaan, ekonomi kreatif kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dan merupakan wadah mempromosikan pariwisata Lampung baik di tingkat nasional maupun internasional.
"LKF merupakan salah satu even kepariwisataan Provinsi Lampung yang dilaksanakan secara berkala setiap tahun dan sekaligus merupakan kegiatan kepariwisataan nasional yang masuk dalam 100 kalender nasional," katanya.
Arinal mengatakan bahwa target yang dicapai dari rangkaian kegiatan ini adalah bagaimana peningkatan peranan budaya daerah dalam pengembangan kepariwisataan di Provinsi Lampung serta meningkatkan peranan pariwisata dalam pengembangan perekonomian daerah dan nasional.
Baca juga: Lampung gelar persiapan Festival Krakatau 2019 di Pulau Sebesi
"Kita ingin juga sekaligus menunjang keberhasilan visi dan misi Provinsi Lampung khususnya dalam rangka mendukung program-program unggulan pembangunan daerah menuju Rakyat Lampung Berjaya," ujarnya.
Selain itu, sambung Arinal, perhelatan akbar ini juga merupakan salah satu dari 33 janji dirinya bersama Wakil Gubernur yaitu Lampung Kaya Festival.
"Dimana akan menjadikan budaya dan kekayaan alam Lampung sebagai daya tarik festival untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan ekonomi kreatif, merawat kebudayaan lokal dan mengembangkan kesenian serta mendukung meningkatnya kunjungan wisatawan," katanya.
Apalagi, lanjut Arinal bahwa Provinsi Lampung sendiri memiliki potensi yang sangat luar biasa. Dari posisi yang sangat strategis yang merupakan penghubung Pulau Sumatera dan Pulau Jawa sampai potensi sumber daya alam yang melimpah.
"Selain itu Provinsi Lampung merupakan penghasil beberapa komoditas utama di tingkat nasional," katanya.
Pada kegiatan LKF Tahun 2019 ini juga, telah terangkai berbagai kegiatan seperti kegiatan Nusa Rasa, dimana kegiatan ini dilaksanakan bazar aneka makanan dan minuman kekinian yang berlangsung 18 hingga 25 Agustus 2019.
Selanjutnya, ada juga Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai, dimana kegiatan ini diantaranya selain Pembukaan LKF 2019, dilaksanakan sendratari, kesenian tradisional/modern kreasi dan musik Band yang berlangsung 23-24 Agustus 2019.
Kemudian, Krakatau Expo dimana akan menghadirkan pameran UKM ekonomi kreatif, demo masak, lomba kuliner tradisional, lomba hias 1.000 cup cake, sajian 5.000 porsi gratis kuliner olahan mie seruit yang berlangsung 23-25 Agustus 2019.
Lalu, ada trip Krakatau yakni perjalanan wisata bersejarah untuk menyaksikan Gunung Anak Krakatau bermetamorfosa dari atas kapal, penjelasan tentang Gunung Anak Krakatau pasca tsunami oleh BMKG dan BKSDA pada 24 Agustus 2019.
Kegiatan ini juga dimeriahķan dengan parade permainan anak tradisional pada 24 Agustus 2019 dan Lampung Culture & Tapis Carnival pada 25 Agustus 2019.
Baca juga: Kemenpora gelar Festival Kreativitas Indonesia 2019
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019