• Beranda
  • Berita
  • Basarnas: Jumlah korban kapal terbakar lebihi manifes

Basarnas: Jumlah korban kapal terbakar lebihi manifes

24 Agustus 2019 20:19 WIB
Basarnas: Jumlah korban kapal terbakar lebihi manifes
Iring-iringan mobil ambulans membawa penumpang KM Santika Nusantara yang meninggal dunia ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya setibanya di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (24/8). (Antara Jatim/ Hanif Nashrullah)
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyebut jumlah penumpang Kapal Motor (KM) Santika Nusantara yang berhasil dievakuasi akibat terbakar di perairan Masalembu, Jawa Timur, melebihi manifes, atau laporan data awal penumpang.

Kepala Subdirektorat (Subdit) Pengerahan Potensi dan Pengendalian Operasi SAR Basarnas Agus Haryono kepada wartawan di Surabaya, Sabtu mengatakan, informasi awal manifes kapal berjumlah 111 orang penumpang, yang terdiri dari 100 orang dewasa, 6 anak-anak dan 5 bayi.

Baca juga: Gubernur Jatim sampaikan bela sungkawa korban kabar terbakar


Namun, kemudian pihak perusahaan KM Santika Nusantara memberi data jumlah penumpang beserta awaknya 277 orang.

"Terhitung hingga malam ini, Basarnas bersama tim gabungan telah mengevakuasi sebanyak 309 orang, artinya tidak sesuai dengan manifes awal," katanya.

Ia mengatakan, sampai malam ini jumlah korban yang telah kami evakuasi sebanyak 309 orang. Jumlah itu jauh melebihi data 'person on board' seperti yang dilaporkan pihak perusahaan KM Santika Nusantara kepada Basarnas.

Agus merinci, dari 309 orang yang telah dievakuasi, 306 di antaranya berhasil diselamatkan, serta serta tiga orang meninggal dunia.

"Sampai sekarang kami bersama tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian, hanya untuk berjaga-jaga seandainya masih ada korban lain di sekitar lokasi perairan Masalembu," ucapnya.

Menunjuk pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas, pencarian akan terus dilakukan selama tujuh hari.

"Pencarian tidak hanya kami lakukan di laut, melainkan juga dipantau melalui udara menggunakan pesawat CN milik TNI AL," ujarnya.

KM Santika Nusantara diinformasikan terbakar di perairan Masalembu pada sekitar pukul 20.45 WIB, Kamis malam, 22 Agustus, saat sedang berlayar dari Surabaya menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kapal jenis roll on - roll off (roro) itu, selain membawa ratusan penumpang, juga memuat 84 unit kendaraan berbagai jenis.

Baca juga: 303 penumpang KM Santika terbakar dievakuasi, tiga meninggal
Baca juga: 3 korban tewas kebakaran KM Santika Nusantara dievakuasi
Baca juga: Korban selamat kebakaran Kapal Santika 294 orang

Pewarta: A Malik Ibrahim / Hanif Nashrullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019