Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat Palang Merah Indonesia (Sibat PMI) yang bertugas di Belanting, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), memberikan pelatihan kewirausahaan kepada warga desa setempat.Warga Desa Belanting, Kecamatan Sambelia ini kami berikan pelatihan untuk memproduksi kloset ...
"Warga Desa Belanting, Kecamatan Sambelia ini kami berikan pelatihan untuk memproduksi kloset dan buis beton secara mandiri dengan dukungan Dana Desa," kata Anggota Sibat Desa Belanting Suhendra melalui sambungan telepon, Minggu.
Menurutnya, wirausaha bidang sanitasi yang dikelola Sibat ini akan menjadi bagian dari unit usaha milik BUMDes yang permodalannya didukung melalui Dana Desa sebagai aplikasi dari amanat Undang-Undang.
Sebelumnya juga, enam perwakilan Sibat dari desa ini mengikuti pelatihan serupa yang dilakukan PMI Kabupaten Lombok Timur pada awal April lalu. Ternyata, dari hasil pelatihan itu mereka bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat khususnya para pemuda.
Dari hasil pelatihan itu, relawan Sibat pun menularkan kembali ilmu yang didapat dari PMI kepada warga desa setempat, sehingga masyarakat bisa beriwirausaha sendiri dengan memproduksi barang sanitasi tersebut.
"Selain bisa meningkatkan perekonomian warga, dengan adanya pelatihan ini sanitasi di Desa Belanting menjadi lebih baik. Sebab, keberadaan sanitasi sangat penting karena berkaitan dengan kesehatan masyarakat," tambahnya.
Suhendra yang juga ketua pelaksana pelatihan itu mengatakan Sibat Desa Belanting tidak ingin setengah-setengah dalam mengatasi permasalahan desa khususnya di bidang sanitasi.
Ke depan, pihaknya akan melaksanakan program penanganan sampah dan hal ini sudah diusulkan serta mendapat restu dari pemerintah desa setempat. Tentunya melalui program ini relawan Sibat bisa terus berinovasi dalam peningkatan ekonomi dan kesehatan.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019