PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Makassar terus melakukan pembenahan dan pengembangan demi mengikuti perkembangan zaman, khususnya pada revolusi Industri 4.0 sekarang ini.Inovasi baru kami saat ini adalah digitalisasi pelabuhan untuk efisiensi
Direktur Utama PT Pelindo IV Farid Padang saat menjadi pembicara dalam Musyawarah Wilayah VI DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, mengatakan revolusi industri terus berkembang dan sekarang sudah memasuki era 4.0.
"Inovasi baru kami saat ini adalah digitalisasi pelabuhan untuk efisiensi. Salah satunya menerapkan e-pass guna mengurangi pungutan liar, sekaligus meminimalisir perlakuan kriminal dalam pelabuhan," ujarnya.
Optimalisasi dengan sistem digitalisasi itu tujuannya untuk efisiensi. Kelak semuanya akan terintegrasi dengan e-ticketing dan e-pass pelabuhan pada tahun ini.
Farid juga menyatakan jika di era Industri 4.0 ini menciptakan ekosistem antar-pemangku kepentingan menjadi keharusan demi terciptanya tujuan bersama yakni kesejahteraan.
"Menciptakan ekosistem menjadi keharusan di era Industri 4.0 sekarang ini. ALFI dan pemangku kepentingan lainnya harus bisa bersinergi untuk tujuan besar bersama," katanya.
Dalam musyawarah wilayah ALFI itu, Farid juga menyampaikan fokus utamanya yakni integrasi logistik, membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) di dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Makassar New Port.
"Jika terwujud, ini adalah industri pertama di dalam pelabuhan nantinya. Rencana pembangunan KEK juga kami rencanakan di Pelabuhan Pantoloan, Bitung, dan Sorong," ucapnya.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019