"Pasukan koalisi mencegat dan menembak jatuh satu 'drone' yang ditembakkan dari Kota Sana'a ke arah permukiman Khamis Muchait," kata Juru Bicara Koalisi Kolonel Turki Al-Maliki kepada Saudi Press Agency --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad.
Juru bicara Al-Houthi yang dikutip oleh stasiun TV Al-Masirah sebelumnya mengatakan kelompok itu telah meluncurkan "drone" yang ditujukan kepada menara pemantau Bandar Udara Abha dan Khami Mushait, keduanya berada di bagian barat-daya kerajaan tersebut.
Kolonel Al-Maliki menjelaskan bahwa semua upaya oleh gerilyawan Al-Houthi, yang didukung Iran, untuk meluncurkan "drone" gagal dan koalisi melancarkan semua prosedur operasi serta tindakan hukum terbaik dalam menangani pesawat tanpa awak tersebut untuk melindungi warga sipil.
Ia menyatakan bahwa serangan yang berulangkali dilakukan pelaku teror mempertegas kejahatan milisi asuhan Iran tersebut di wilayah itu.
Itu juga menegaskan hilangnya anasir terornya, yang setiap hari menjerumuskan mereka ke dalam pertempuran, sehingga mereka berada dalam ketidak-puasan.
Koalisi tersebut menerapkan tindakan pencegah terhadap milisi teror untuk menetralkan dan menghancurkan kemampuan itu sejalan dengan hukum kemanusiaan internasional dan peraturan tradisionalnya.
Sumber: SPA / Reuters
Baca juga: Arab Saudi bebaskan WN Qatar yang diduga jadi mata-mata Al-Houthi
Baca juga: Koalisi pimpinan Arab Saudi cegat "drone" yang diluncurkan Al-Houthi
Baca juga: Koalisi pimpinan Saudi bergerak lawan separatis yang kuasai Aden
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019