Kepala Desa Ridogalih Komarudin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan bersyukur dengan hadirnya bantuan tersebut.
"Kadang kalau ada warga yang memang mampu, ya mereka beli air. Satu tangki air besar sekitar Rp400 ribu. Sementara satu toren kecil itu harganya Rp50 ribu, dapat airnya sekitar seribu liter," katanya.
Kondisi saat ini, kata dia, hampir seluruh warga Desa Ridogalih di Kecamatan Cibarusah mengalami krisis air.
Baca juga: ACT NTB salurkan bantuan air bersih 21 truk tanki
Dia mengatakan penampungan air warga sudah kering. Kalaupun ada air itu hanya di dasar dan warnanya sudah kehijauan, bahkan beberapa warga kerap mengambil air dari pasir sungai
Komarudin mengatakan Desa Ridogalih dihuni sekitar 12 ribu penduduk dan sebagian besar kelas ekonomi menengah ke bawah.
Warga Ridogalih, Masrifah, mengatakan kondisi kekeringan ini sudah berlangsung lebih dari tiga bulan.
ACT kini total mendistribusikan 104 ribu liter air di Kecamatan Cibarusah melalui 13 armada tangki air.
Sejalan dengan rutinnya distribusi air bersih, ACT juga mendistribusikan seribu makanan siap santap di daerah yang tengah dilanda kekeringan.
ACT membuka donasi untuk menanggulangi kekeringan di sejumlah tempat melalui link bit.ly/DermawanAtasiKekeringan.
Baca juga: Kurangi dampak kekeringan, MRI-ACT Jateng salurkan bantuan air bersih
Baca juga: ACT distribusi air bersih untuk warga tiga desa di Sigi
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019