Pada babak kualifikasi PON 2020 diikuti 25 provinsi dari 27 Pengprov yang sudah terakreditasi dan akan memperebutkan tujuh peringkat terbaik sebagai syarat mutlak keikutsertaan di PON XX tahun 2020 Papua.
"Kejuaraan ini memang babak kualifikasi ke PON, dengan peserta 355 orang termasuk atlet dan manajer," tutur Ketua Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) cabang DKI Jakarta Achamd Sofyan Hanif saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Selain berkompetisi untuk menduduki tujuh peringkat terbaik, para peserta juga akan memperebutkan masing-masing 11 medali emas dan perak, serta 22 medali perunggu.
Secara rinci, jumlah peserta yang ikut ialah 147 atlet putra, 126 atlet putri, 56 manajer, dan 26 pelatih.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Babak Kualifikasi Petanque PON 2020, Tri Sutrisna menuturkan untuk kegiatan ini masing-masing pengprov mendapat kuota untuk mengirimkan tujuh atlet putri dan tujuh atlet putri.
Jika lolos ke PON 2020, masing-masing pengprov hanya diberikan kuota delapan atlet, masing-masing empat putra dan putri, serta dua ofisial.
"Sebetulnya ini ajang seleksi untuk ke PON, semua nomor juga kita tandingkan di sini, total ada 11 nomor. Tapi di PON nanti hanya akan ada 10 nomor yang dipertandingkan," kata Trisna memaparkan.
Ke-11 nomor yang dipertandingkan dalam babak kualifikasi ini adalah shooting putra, shooting putri, single putra, single putri, double putra, double putri, double campuran, triple putra, triple putri, triple mix (dua putra, satu putri), dan triple mix (dua putri, satu putra).
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019