Romli Atmasasmita dukung Pansel Capim KPK

27 Agustus 2019 15:18 WIB
Romli Atmasasmita dukung Pansel Capim KPK
Dari kiri ke kanan. Tiga anggota pansel calon pimpinan KPK 2019-2023 masing-masing Diani Sadia, Harkristuti Harkrisnowo, Yenti Ganarsih, dan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu (12/6/2019). (Antara/Benardy Ferdiansyah)
Mantan Ketua Tim Perumus Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) Romli Atmasasmita menyatakan  mendukung keputusan Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK).

"Saya dukung keputusan Pansel Pimpinan KPK sepenuhnya," ujar Romli ketika dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.

Hal tersebut dikatakan oleh Romli ketika disinggung mengenai keputusan Pansel Capim KPK yang dianggap oleh sejumlah pihak tidak peka terhadap masukan masyarakat.

Baca juga: Pansel KPK diingatkan dari calon pemimpin tak berintegritas

"Menurut saya proses seleksi calon pimpinan KPK ini sudah sangat baik, apalagi ditambah dengan wawancara yang terbuka untuk publik," kata Romli.

Romli mengatakan proses wawancara terbuka bagi Capim KPK merupakan hal baru yang ingin menunjukkan bahwa Pansel turut menyertakan publik dalam memiliki Capim KPK.


Baca juga: KPK harap pansel cermati rekam jejak capim saat uji publik

"Dulu tidak pernah ada wawancara terbuka untuk publik ini, kalau sudah lolos ya sudah tidak pakai wawancara terbuka," kata Romli.

Romli juga berpendapat, 20 nama calon pimpinan KPK yang diloloskan oleh pansel sudah cukup baik.

"Saya kenal baik beberapa calonnya, saya tahu bagaimana kinerja mereka, mereka baik-baik semua," kata Romli.

Sebelumnya, Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih menyatakan, sebanyak 20 orang peserta lolos tes penilaian kepribadian dari total 40 orang yang mengikuti seleksi.

Dari 20 peserta yang dinyatakan lolos seleksi, sebagian besar merupakan anggota Polri, yang kemudian dipermasalahkan oleh sejumlah pihak.

Seluruh peserta yang lolos seleksi tes penilaian kepribadian, diwajibkan untuk mengikuti tes wawancara yang terbuka untuk publik pada Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8).

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019