Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Williams yang pernah berkiprah bersama klub Liga Inggris, Burnley, telah melakukan penandatanganan kontrak di kantor marketing Persebaya dan disaksikan manajer Persebaya Chandra Wahyudi.
Williams sudah menyelesaikan beberapa tahapan untuk menjadi pemain Persebaya, mulai tes kesehatan sampai penandatanganan kontrak, dan kini hanya tinggal menunggu penyelesaian verifikasi yang dilakukan PT LIB selaku operator liga.
Di Persebaya, Williams yang juga bisa bermain di posisi bek tengah tersebut akan menggunakan nomor punggung 28.
Sebelum memutuskan untuk melanjutkan kariernya di "Bajul Ijo", pemain kelahiran Inggris berusia 25 tahun tersebut di dua musim terakhir bermain di I-League India bersama Neroca FC.
Ketangguhan Williams dalam bertahan dibutuhkan Persebaya pada sisa musim ini, sebab banyak penggawa Persebaya yang dipanggil timnas Indonesia, seperti Otavio Dutra, Ruben Sanadi, Hansamu Yama Pranata dan Irfan Jaya.
Tak itu saja, pada Oktober 2019 kemungkinan besar dua pemain lainnya, Osvaldo Haay serta Rachmat Irianto dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas menjelang SEA Games Filipina.
Sementara itu, manajer Persebaya Chandra Wahyudi belum berhasil dikonfirmasi terkait rekrutan terbarunya tersebut, termasuk wacana melepas atau tidaknya pemain asing yang saat putaran pertama membela tim.
Meski sudah dicoba menghubunginya melalui telepon, namun tak diangkat, begitu juga pesan elektronik lewat WhatAspp tak ada diresponsnya sama sekali.
Bergabungnya Aryn Williams tentu mengancam keberadaan salah satu dari tiga pemain asing yang dimiliki tim kebanggaan arek-arek Suroboyo itu, seperti Manuchehr Jalilov, Damian Lizio dan Amido Balde.
Di sisi lain, striker asing Persebaya David da Silva berpeluang diturunkan di laga penutup putaran pertama melawan tuan rumah Bhayangkara FC pada Sabtu, 31 Agustus 2019.
Da Silva yang telah bergabung sebulan lalu sebelumnya sempat hijrah ke Pohang Steelers, klub kasta tertinggi Korea Selatan, namun kembali ke Persebaya sampai akhir musim 2020.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
