"Kami minta kepada seluruh suporter Jakmania saling menghargai, respek satu sama lain, jangan ada kejadian di luar akal sehat," kata Banuelos dalam jumpa pers di SUGBK, Selasa, sehari jelang pertandingan.
"Semoga pertandingan besok berjalan baik dengan hasil maksimal, kami dedikasikan untuk Jakmania," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Sekelompok orang serang kafe Tebet usai nobar PSM kontra Persija
Baca juga: Polres Jakarta Selatan ungkapkan motif penyerangan pendukung PSM
Hubungan antara Jakmania dan suporter PSM, Maczman, tak pernah memiliki rekam jejak buruk sebelum kedua tim terlibat dalam perebutan gelar juara Liga 1 2018 yang berlanjut ke partai final Piala Indonesia.
Leg kedua Piala Indonesia di Makassar sempat ditunda menyusul penyerangan oleh oknum suporter terhadap bus Persija, yang kemudian dijawab dengan "aksi balasan" saat arena nonton bareng PSM di bilangan Tebet diserang ketika Juku Eja keluar sebagai juara.
Baca juga: Oknum Jakmania serang lokasi nobar, Anies: pelanggaran harus ditindak
Baca juga:PSM juara Piala Indonesia 2019
Harapan pertandingan berlangsung aman juga diungkapkan bek tengah PSM, Abdul Rahman Sulaiman, yang menegaskan kehadiran suporter di tribun stadion jauh lebih penting dengan catatan menghindari kejadian yang tak diinginkan.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada gangguan apapun dari suporter. Semoga sampai tanding dan pulang tetap kondusif seperti," katanya.
"Pastinya kami sebagai pemain ingin semua suporter, bukan cuma PSM dan Persija, bisa berdamai. Sebab pemain ingin suporter ada di tribun dan menghidupkan atmosfer pertandingan," pungkas Abdul Rahman.
Baca juga: Banuelos enggan sepelekan buruknya rekor tandang PSM
Baca juga: Rekor tandang buruk PSM bikin Darije Kalezic putar otak
Baca juga: Persija mau hasil positif kontra PSM, optimalkan rentetan laga kandang
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019