Careteker Pelatih Madura United FC Rasiman menyatakan, pihaknya tidak ingin meremehkan Semen Padang pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 yang akan digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Rabu (28/8) malam.Kami harus tetap memaksimalkan segala kemampuan untuk memenangkan pertandingan melawan Semen Padang
"Kami harus tetap memaksimalkan segala kemampuan untuk memenangkan pertandingan melawan Semen Padang," kata Rasiman saat menyampaikan keterangan pers di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Selasa malam.
Memang, sambung dia, dari sisi klasemen sementara, Semen Padang memang jauh berada di bawah Madura Unied FC. Akan tetapi, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi.
Rasiman mencontohkan seperti yang telah terjadi pada Persela Lamongan melawan PS Tira Kabo.
Bagi Rasiman, semua tim yang bermain di Liga 1 berbahaya, dan oleh karenanya, persiapan menghadapi Semen Padang harus lebih serius, sehingga Madura bisa meraih poin sempurna.
"Kalau kita menganggap secara tabel Semen Padang di bawah itu anggapan yang salah," ujar Rasiman.
Menurutnya, semua tim yang bermain memiliki peluang untuk menang, meskipun klub yang kini berada di dasar klasemen. Karena semua pemain di dalam lapangan sama-sama mempunyai motivasi tinggi untuk mengamankan tiga poin.
"Kami bekerja keras dalam beberapa hari ini, bahkan kita Madura terpaksan camp di Pamekasan ini untuk mempersiapkan pertandingan lawan Semen Padang," kata Rasiman.
Ia mengatakan, memang di atas kertas, Madura United diunggulkan untuk memenangkan pertandingan, sebab klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerrab" ini menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan mengumpulkan 26 poin dari 15 pertandingan.
Berbeda, sambung dia, dengan Semen Padang yang berada di posisi 18 klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
"Tapi sekali lagi, bukan berarti Semen Padang lawan yang enteng, akan tetapi harus diwaspadai dan merupakan lawan yang berbahaya," katanya, menambahkan.
Apalagi, sambung dia, saat Madura United FC menjadi Semen Padang Rabu (28/8), Madura hanya bisa memainkan pemain pelapis kedua, kerena pemain sebanyak enam orang pemain inti Madura United dipanggil Timnas.
Secara terpisah, Pelatih Semen Padang Weliansyah mengakui, Madura United memang memiliki pemain berkualitas di berbagai lini.
Namun demikian, bukan berarti Semen Padang tertutup untuk bisa meraih poin sempurna di kandang klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerrap" itu.
"Kami akan berjual maksimal agar bisa mengamankan tiga poin di sini," katanya, menjelaskan.
Baca juga: Madura United lanjutkan kompetisi tanpa enam pemain inti
Baca juga: Madura United akhiri paceklik kemenangan, bekuk PSIS 3-0
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019