PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menargetkan pembangunan 4.000 sambungan baru jaringan gas rumah tangga di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang akan dibangun pada 2020 mendatang.Program ini dalam upaya mendukung pemerintah untuk mengurangi subsidi elpiji terutama yang tiga kilogram
"Ada 4.000 sambungan yang bisa dimanfaatkan di Kecamatan Tualang," kata Customer Management PT PGN Tbk area Pekanbaru Ahmad Syah Nasution kepada Antara di Siak, Rabu.
Ia mengatakan Siak menjadi wilayah ketiga pembangunan jaringan gas (Jargas) rumah tangga di Riau, setelah sebelumnya pembangunan Jargas juga dilaksanakan di Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.
Pembangunan Jargas di Tualang merupakan usulan dari Pemerintah Kabupaten Siak dan Pemerintah Provinsi Riau. Sejatinya, wilayah itu tidak termasuk dalam peta alokasi pembangunan Jargas rumah tangga, namun usulan tersebut diterima oleh Kementerian ESDM mengingat sebelumnya telah tersambung Jargas untuk kebutuhan industri perusahaan kertas di wilayah itu.
Baca juga: PGN kirim 23 siswa Riau ke Maluku
Pembangunan jaringan gas (Jargas) rumah tangga diawali dengan kegiatan sosialisasi yang dilakukan di Kantor Kelurahan Perawang.
Masyarakat Perawang akan mendapat manfaat berupa biaya lebih hemat dibanding dengan penggunaan elpiji tabung. Selain itu, masyarakat Perawang juga telah membantu pemerintah dalam mengurangi subsidi elpiji gas.
"Program ini dalam upaya mendukung pemerintah untuk mengurangi subsidi elpiji terutama yang tiga kilogram," ujarnya.
Pembangunan Jargas di Riau terus digesa oleh PT PGN. Di Dumai, sebanyak 4.810 rumah tangga segera menikmati Jargas. Sementara di Kota Pekanbaru sebanyak 5.000 rumah tangga juga akan segera merasakan penggunaan Jargas pada tahun mendatang.
Saat ini, PT PGN Tbk juga sedang menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur baru untuk memperluas penggunaan gas bumi untuk mendorong sentra-sentra ekonomi baru di seluruh wilayah di Indonesia.
Diantaranya, PGN sedang menyelesaikan proyek Duri-Dumai tahap II sepanjang 67 km dan diharapkan kehadiran jaringan pipa gas berukuran 24 inchi ini akan dapat menyalurkan gas untuk memenuhi kebutuhan Refinery Unit (RU II) Dumai dan rencana pengembangan pipa distribusi Dumai sepanjang 56 km untuk melayani kebutuhan industri, komersial dan rumah tangga di wilayah Dumai, Pekanbaru dan sekitarnya.
Mayoritas masyarakat yang mengikuti program sosialisasi itu mengaku menyambut baik program Jargas. Mereka mengatakan akan mendukung program tersebut untuk penggunaan lebih luas.
Burhanudin, kepala lingkungan Damai RW 6 RT 12, Kelurahan Perawang mengaku sangat antusias menyambut program Jargas rumah tangga. Dia menjelaskan dirinya telah melakukan sosialisasi kepada 320 kepala keluarga dan direspon positif.*
Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019