• Beranda
  • Berita
  • Basarnas temukan anak tenggelam di Pekanbaru dalam kondisi meninggal

Basarnas temukan anak tenggelam di Pekanbaru dalam kondisi meninggal

28 Agustus 2019 21:51 WIB
Basarnas temukan anak tenggelam di Pekanbaru dalam kondisi meninggal
Petugas Kepolisian dan Basarnas Pekanbaru mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan di Sungai Siak dekat Pelabuhan Pelindo 1, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (26/8/2019). (FOTO ANTARA/Vijay Kantaw)

Korban kami temukan dengan jarak kurang lebih 50 meter dari tempat kejadian, dan kami evakuasi ke rumah duka

Basarnas Pekanbaru menyatakan bocah 12 tahun yang tenggelam di Sungai Siak, Pekanbaru, Selasa (27/8) bernama Kenzi, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh Tim SAR gabungan, Rabu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

"Korban kami temukan dengan jarak kurang lebih 50 meter dari tempat kejadian, dan kami evakuasi ke rumah duka", kata Kepala Subsi Ops SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas Pekanbaru, Jacky Chen di Pekanbaru.

Sebenarnya,kata dia,  tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian korban saat pertama kali ada laporan anak tenggelam.

Namun, katanya, kondisi yang gelap menyulitkan tim pencari sehingga penyisiran dilanjutkan pada keesokan harinya.

Kejadian bermula pada pukul 17.15 WIB, ketika tiga anak yang sedang mandi di tepi pinggir Sungai Siak, ternyata dua dari mereka tidak bisa berenang.

Satu orang teman yang bisa berenang bernama Fira bisa menolong satu orang rekannya yang tenggelam bernama Adit. Setelah sampai ke pinggir sungai ternyata Kenzi tidak ditemukan, sontak anak-anak tersebut berteriak minta tolong kepada warga.

"Air Sungai Siak pasang, sehingga menyeret Kenzi dan tenggelam," kata Fira

Kepala Basarnas Pekanbaru Amiruddin memberangkatkan satu tim penolong untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian. Setelah tiba di lokasi tim melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, Babinsa Rumbai Pesisir dan masyarakat setempat.

Tim SAR juga mengingatkan kepada warga yang memiliki anak agar lebih waspada saat buah hatinya bermain di tepi sungai.

Arus sungai bisa saja deras sehingga membahayakan warga, terutama yang tidak bisa berenang, demikian Jacky Chen.


Baca juga: Tim SAR temukan jasad nelayan yang hilang di Riau

Baca juga: Ibu-anak hilang akibat tabrakan kapal di Pelalawan-Riau

Baca juga: Pelajar yang hanyut di Sungai Rokan ditemukan tim SAR gabungan

Baca juga: Seorang ibu warga Pekanbaru tewas terseret arus banjir

 

Pewarta: Vijay Kantaw/F Muhardi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019