Dari pantauan ANTARA dari Jayapura, Papua, Kamis, akses telekomunikasi seperti penggunaan telepon, tidak dapat digunakan.
Saat aksi unjuk rasa massa, gedung Grapari juga mengalami kebakaran.
Subarna, salah satu warga Jayapura kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan gelisah karena tidak dapat menghubungi keluarga di rumah untuk mengecek situasi.
"Saya telpon berulang-ulang tapi tidak bisa, saya khawatir keluarga, jangan sampai masih ada yang di jalan," katanya.
Senada dengan Subarna, Markus mengatakan setelah dipulangkan lebih awal oleh kantornya, dirinya juga agak takut untuk melewati rute jalan yang dilewati oleh massa pengunjuk rasa.
"Kami yang bekerja di perbankan dipulangkan lebih awal," katanya.
Berdasarkan informasi di lapangan, massa yang bergerak dengan berjalan kaki melempari setiap bangunan yang dilewati.
Sementara massa yang menggunakan kendaraan bermotor bergerak membawa bendera-bendera yang dikibarkan.
Pewarta: Hendrina Dian Kadapi dan Joko Susilo
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019