Pekanbaru (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa dari BEM Fakultas Hukum Universitas Riau (Unri) menggelar unjuk rasa di depan markas Kepolisian Daerah (Polda) Riau di Pekanbaru, Senin.
Dengan membawa poster dan spanduk bernada kecaman terhadap lambannya kinerja Polda, mereka menuntut Kapolda Riau yang baru, Brigjen Pol Hadiatmoko, bertindak tegas untuk memerangi pembalakan liar.
Para mahasiswa tersebut menyuarakan tiga tuntutan yaitu meminta Kapolda untuk melanjutkan penanganan sejumlah kasus pembalakan liar yang telah ditangani Kapolda lama.
Selain itu mendesak Kapolda untuk memeriksa para pejabat di Riau yang diduga terlibat kegiatan pembalakan liar serta meminta Kapolda lebih tegas menindak seluruh kegiatan pembalakan liar di Riau tanpa pandang bulu.
Para pengunjukrasa memberi waktu 100 hari kepada Kapolda Riau yang baru untuk menunjukkan komitmennya terhadap pemberantasan pembalakan liar yang terus mengancam kelestarian alam di Riau.
"Tunjukkan bahwa Polda Riau tidak lamban memberantas pembalakan liar. Segera periksa pejabat yang terlibat," katanya.
Berdasarkan data Polda Riau, ada 14 kasus pembalakan liar yang melibatkan perusahaan besar masih terhambat sejak tahun 2007.
Kabanyakan kasus yang terhambat itu disebabkan Polda Riau masih menunggu ijin Presiden untuk memeriksa para pejabat pemberi ijin hutan tanaman industri (HTI).
Aksi unjuk rasa itu berjalan tertib dan dijaga ketat petugas kepolisian.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008