• Beranda
  • Berita
  • Baju Korea "hanbok" jadi salah satu bintang "TeKo Nang Jawa"

Baju Korea "hanbok" jadi salah satu bintang "TeKo Nang Jawa"

29 Agustus 2019 23:06 WIB
Baju Korea "hanbok" jadi salah satu bintang "TeKo Nang Jawa"
Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom (kiri) menjelaskan bagian-bagian pakaian tradisional Korea "hanbok" saat wawancara khusus di Ruang Redaksi ANTARA di Jakarta, Kamis (29/8/2019). ANTARA/Azizah Fitriyanti/aa.
Baju tradisional Korea hanbok menjadi salah satu bintang dalam tur promosi budaya "TeKo Nang Jawa" yang digagas Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta.

"Anak-anak muda makin menggemari pakaian hanbok karena selain indah juga sangat bagus di Instagram," kata Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom dalam wawancara khusus di Ruang Redaksi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Oleh karena itu, dalam tur melintasi 1.000 km Pulau Jawa untuk mempromosikan budaya Korea "Teman Korea (TeKo) Nang Jawa", Dubes Kim dan timnya akan menyediakan baju hanbok agar masyarakat yang hadir dapat mencoba dan berfoto mengenakan busana nasional Korea itu.
Staf Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta (kanan) memperagakan pemakaian baju tradisional Korea, hanbok, sebelum wawancara khusus Duta Besar Kim Chang-beom di Ruang Redaksi ANTARA, Jakarta, Kamis (29-8-2019). ANTARA/Azizah Fitriyanti

"Hanbok masih selalu kami pakai dalam kegiatan sehari-hari, terutama perayaan hari raya, seperti Tahun Baru Korea dan acara-acara keluarga," kata dia.

Baca juga: Koleksi kedua Sayee diperkenalkan di Jakarta Fashion Week 2019

Baca juga: Chanel lirik busana tradisional Korea Selatan


Tentu saja, hanbok hanya salah satu bintang dalam rangkaian acara tur itu karena tim "TeKo Nang Jawa" juga menyiapkan beragam budaya Korea untuk ditampilkan, seperti demo membuat makanan khas Korea bibimbap, taekwondo, mukbang show, dan masih banyak lagi lainnya.

Dubes Kim dan tim "TeKo Nang Jawa" akan hadir di lima kota di Pulau Jawa mulai 2 hingga 7 September 2019, yakni Jakarta (Senin, 2 September), Cirebon (3 September), Brebes (4 September), Solo (5 September), dan Surabaya (6 s.d. 7 September).

Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019