Saat ditemui di Balaikota Jakarta, Kamis, Anies mengatakan pergantian nakhoda Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta tersebut sebagai penyegaran dengan keinginan realisasi target yang lebih cepat.
"Penyegaran. Kita ingin target-target tercapai lebih cepat," kata Anies Baswedan.
Dengan pergantian tersebut, Anies berharap target-target yang ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta bisa tercapai bahkan lebih cepat.
"Kami berharap dengan adanya pimpinan baru nanti, bisa tercapai targetnya," ujar Anies menambahkan.
Baca juga: Dharma Jaya catat peningkatan penjualan hewan kurban
Baca juga: Dinas KPKP gandeng Dharma Jaya untuk pemotongan hewan kurban
Baca juga: Dharma Jaya targetkan penguasaan pasar daging sapi lima persen
Dari informasi yang beredar, pergantian Dirut PD Dharma Jaya itu sudah terjadi sejak tanggal 13 Agustus 2019. Namun belum bisa dipastikan apa alasan pergantian tersebut.
Johan Romadhon telah menjabat sebagai Dirut PD Dharma Jaya sejak 23 Mei 2018 lalu, menggantikan pimpinan sebelumnya, Marina Ratna Dwi Kusumajati, yang mengundurkan diri.
Pada tahun 2018 lalu, PD Dharma Jaya menyumbangkan pendapatan bagi DKI Jakarta sebesar Rp2,251 miliar atau 110 persen dari target pendapatan senilai Rp2,033 miliar. Namun angka tersebut bukanlah hasil kinerja pada tahun 2018, namun hasil dari tahun sebelumnya (2017).
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019