"Saya mengikuti kursus sebagai pelatih kiper juga sudah mendapatkan rekomendasi dari Persijap Jepara," kata pemain Persijap Kartini Ayu Lutfiana yang berposisi sebagai penjaga gawang di Jepara, Kamis.
Selain itu, dia berterima kasih kepada Presiden Klub Persijap Jepara Esti Puji Lestari sudah memberikan wadah dalam bermain sepak bola dan memberikan kesempatan mengambil kursus pelatih penjaga gawang D nasional.
Kursus pelatih tersebut digelar oleh PSSI mulai 25 Agustus hingga 1 September 2019 di Stadion Mahakam Depok Jawa Barat.
Kursus kepelatihan penjaga gawang tersebut akan diikuti 23 peserta dari seluruh Indonesia dengan instruktur John Arwandi.
Wanita yang awal mulanya berposisi sebagai penyerang di Persijap Kartini itu mengaku senang dengan kursus pelatih goal kiper.
"Tentunya menambah wawasan ilmu tentang sepak bola, khususnya sebagai penjaga gawang," ujarnya.
Baca juga: Pemain Persijap Kartini ikuti kursus pelatih berlisensi D nasional
Jika sebelumnya hanya mendengarkan arahan pelatih, nantinya belajar mendengarkan arahan untuk memberikan arahan sebagai pelatih.
Wanita yang sekarang tinggal di Ujung Pasir, Demak itu, mengaku sebagai satu-satunya peserta wanita.
Presiden Klub Persijap Jepara Esti Puji Lestari mendukung jenjang-jenjang karier pemain sehingga menjadi salah satu jalur penguatan Persijap Kartini terhadap jenjang-jenjang karier.
"Persijap Kartini selalu punya peluang pemainnya untuk berkarier di bidang lain di sepak bola, seperti jadi wasit, pelatih, fisioterapis yang diharapkan bisa membuka jendela karier mereka di sepak bola," ujarnya.
Ia berharap mereka tidak hanya berpikiran sebagai pemain, apalagi sepak bola wanita saat ini belum terstruktur dengan baik.
Pemain persijap yang mengikuti kursus kepelatihan di bidang sepak bola tidak hanya satu pemain karena sebelumnya juga ada pemain lain yang ikut kursus kepelatihan sepak bola.
Latifatun Najah juga menjadi salah satu pemain Persijap Kartini Jepara yang mengikuti kursus sebagai pelatih sepak bola berlisensi D nasional di Yogyakarta pada bulan Juni 2019.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019