"Sebanyak 10 truk TNI/Polri dikerahkan untuk membantu mengevakuasi (mengantar pulang) sekitar 1.000 massa aksi demo yang semalam menduduki kantor Gubernur Papua," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto dalam keterangan tertulisnya, yang diterima, di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Truk TNI-Polri dikerahkan untuk pulangkan 1.000 demonstran di Jayapura
Baca juga: Sekolah di Kota Jayapura diliburkan sepekan setelah demo rusuh
Baca juga: Dari penampungan militer, pengungsi berangsur pulang ke rumah
Baca juga: Abepura lengang setelah demo rusuh
Baca juga: Tim Bali United batal berangkat ke Papua
Menurut dia, pengerahan truk TNI/Polri yang dimulai sejak pukul 09.15 adalah dalam upaya mengantisipasi bentrok antara massa aksi demo yang merasa ketakutan untuk kembali ke tempat masing-masing dengan aksi masyarakat yang mengatasnamakan kelompok masyarakat Paguyuban Nusantara yang menolak aksi demo.
Upaya selanjutnya, kata Eko, Kodam XVII/Cenderawasih menghimbau terhadap masyarakat paguyuban Nusantara untuk menghentikan aksi sweeping terhadap pelaku aksi demo.
"Kita akan meningkatkan pengamananan terhadap objek-objek vital dan memback-up Polda Papua dalam rangka pengamanan aksi-aksi demo di lapangan," ujarnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019