Mereka belakangan menjelma jadi favorit utama turnamen menyusul hasil-hasil memuaskan dalam rangkaian laga pemanasan yang turut "terbantu" pilihan mundurnya nama-nama besar NBA dari Amerika Serikat.
Baca juga: Nikola Jokic jadi sorotan dalam tim Serbia
Pun demikian, mereka harus lebih dulu menghadapi Angola, Filipina dan Italia di Grup D, nama-nama yang jelas tak akan memberikan jalan lempang bagi Serbia.
Angola praktis bisa menyebut diri mereka sebagai raja basket Afrika, mengingat 11 gelar juara Piala FIBA Afrika yang mereka koleksi.
Filipina adalah raja basket Asia Tenggara yang tak pernah malu-malu unjuk kemampuan di panggung yang lebih tinggi baik itu level Asia maupun dunia.
Sedangkan Italia tentu tak mau diremehkan hanya karena kalah dua kali dari Serbia dalam rangkaian laga pemanasan baru-baru ini.
Pun demikian, Serbia kini dihuni barisan big man berbahaya kelas NBA seperti Nikola Jokic yang menjelma jadi bintang Denver Nuggets, Boban Marjanovic (Dallas Mavericks) dan Nemanja Bjelica (Sacramento Kings).
Tak hanya itu, pelatih kepala Sasha Djordjevic juga bakal punya amunisi lain dalam Bogdan Bogdanovic, Marko Guduric dan Miroslav Raduljica.
Serbia boleh jadi akan melenggang mulus dari Foshan ke putaran kedua yang akan digelar di Wuhan.
Baca juga: Dua bintang NBA dan satu rekrutan anyar warnai saringan roster Italia
Pertarungan menyisakan perebutan posisi kedua antara tiga tim lainnya dan pertemuan Italia kontra Filipina mungkin akan menjadi penentu siapa yang akan mendampingi Serbia ke Wuhan.
Filipina punya senjata menjanjikan dalam Robert Bolick yang belakangan naik daun serta nama-nama berpengalaman seperti Andray Blatche serta June Mar Fajardo, sementara Italia masih punya Marco Belinelli dan Danilo Galinarri yang didukung Luigi Datome, Amedeo Della Valle dan Awudu Abass.
Hanya saja, Filipina dan Italia tak bisa hanya berkonsentrasi mempersiapkan pertemuan satu sama lain, sebab Angola mungkin bakal menyalip di tikungan dengan kehadiran pemain gaek Eduardo Mingas.
Hingga Piala Dunia FIBA 2019 resmi dibuka oleh Presiden China Xi Jinping pada Jumat (30/8), roster akhir Serbia masih belum diumumkan.
Baca juga: Presiden Xi Jinping buka Piala Dunia FIBA 2019
Baca juga: Fakta Piala Dunia FIBA 2019, format baru hingga debut Ceko-Montenegro
Berikut profil singkat tim-tim Grup D:
Angola
Penampilan sebelumnya: 7 kali (1986, 1990, 1994, 2002, 2006, 2010, 2014)
Prestasi terbaik Piala Dunia FIBA: urutan kesembilan 2006
Prestasi: 11 kali juara Piala FIBA Afrika
Catatan kualifikasi: 9-3, runner-up Grup E Zona Afrika
Roster:
Carlos Morais (guard), Eduardo Mingas (forward), Gerson Domingos (guard), Gerson Lukeny Goncalves (guard), Hermenegildo Mbunga (center), Jose Antonio (forward), Leandro Conceicao (guard), Leonel Paulo (forward), Olimpico Cipriano (guard/forward), Reggie Moore (forward), Valdelicio Joaquim (center), Yanick Moreira (center)
Pelatih kepala: Will Voigt
Filipina
Penampilan sebelumnya: 5 kali (1954, 1959, 1974, 1978, 2014)
Prestasi terbaik Piala Dunia FIBA: urutan ketiga 1954
Prestasi turnamen lain: 5 kali juara Piala FIBA Asia
Catatan kualifikasi: 7-5, peringkat keempat Grup F Zona Asia-Oseania
Roster:
Andray Blatche (forward/center), CJ Perez (guard/forward), Gabe Norwood (guard), Japeth Aguilar (forward/center), June Mar Fajardo (center), Kiefer Ravena (guard), Mark Barroca (guard), Paul Lee (guard), Raymond Almazan (forward/center), Robert Bolick (guard), RR Pogoy (guard/forward), Troy Rosario (forward)
Pelatih kepala: Yeng Guiao
Italia
Penampilan sebelumnya: 8 kali (1963, 1967, 1970, 1978, 1986, 1990, 1998, 2006)
Prestasi terbaik Piala Dunia FIBA: urutan keempat 1970 dan 1978
Prestasi turnamen lain: Medali perak Olimpiade 1980 dan 2004; 2 kali juara Piala FIBA Eropa
Catatan kualifikasi: 8-4, runner-up Grup J Zona Eropa
Roster:
Alessandro Gentile (guard/forward), Amedeo Della Valle (guard), Amedeo Tessitori (center), Ariel Filloy (guard), Awudu Abass (forward), Daniel Hackett (guard), Danilo Gallinari (forward), Jeff Brooks (forward), Luca Vitali (guard), Luigi Datome (forward), Marco Belinelli (guard), Paul Biligha (center),
Pelatih kepala: Romeo Sacchetti
Serbia
Penampilan sebelumnya: 5 kali (1998, 2002, 2006, 2010, 2014)
Prestasi terbaik Piala Dunia FIBA: juara 1998 dan 2002
Prestasi turnamen lain: Medali perak Olimpiade 1996 dan 2016; 3 kali juara Piala FIBA Eropa
Catatan kualifikasi: 7-5, peringkat ketiga Grup L Zona Eropa
Roster (sementara):
Aleksa Avramovic (guard), Boban Marjanovic (center), Bogdan Bogdanovic (guard), Dejan Todorovic (forward), Dragan Milosavljevic (guard), Marko Guduric (guard/forward), Marko Simonovic (forward), Milan Macvan (forward) Milos Teodosic (guard), Miroslav Raduljica (center), Nemanja Bjelica (forward), Nikola Jokic (center), Nikola Milutinov (center), Ognjen Kuzmic (center), Stefan Bircevic (forward), Stefan Jovic (guard), Vasilije Micic (guard), Vladimir Lucic (forward)
Pelatih kepala: Aleksandar Dordevic
Jadwal pertandingan penyisihan Grup D:
31 Agustus 2019 - Angola vs Serbia
31 Agustus 2019 - Filipina vs Italia
2 September 2019 - Italia vs Angola
2 September 2019 - Serbia vs Filipina
4 September 2019 - Angola vs Filipina
4 September 2019 - Italia vs Serbia
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019