"Danny baru bermain kemarin jadi mungkin itu merupakan keunggulan kompetitif bagi saya. Bermain siang hari jauh lebih cepat dari pada di malam hari atau bahkan di dalam ruangan. Kuncinya adalah bisa menyesuaikan diri dengan angin, panas dan kelembaban. Itu membuat bola berjalan berbeda dan saya bisa mengelolanya dengan baik," tutur Federer melansir ATPTour.com, Sabtu.
Petenis peringkat tiga dunia ini merupakan pemain yang lebih kuat bermain dari sisi baseline, dengan forehandnya yang keras dan cepat pada lapangan dengan kondisi sempurna dan cerah.
Federer menang hanya dalam satu jam dan 19 menit, meluncurkan 48 winners, termasuk 10 ace. Selain itu, Federer memenangkan 80 persen poin servis pertama dan 70 persen pada servis keduanya.
"Saya telah berbicara dengan tim dan berkeinginan tidak akan bermain berlebihan pada awalnya. Jaga servis. Seiring waktu, saya menjadi sangat nyaman dan sangat percaya diri. Saya punya perasaan yang baik setelah beberapa pertandingan kemarin," pungkas Federer.
Juara lima kali US Open (2004-2008) ini memasuki babak 16 besar untuk tahun ke 18 berturut-turut.
Dia belum terkalahkan hingga pekan kedua US Open sejak penampilan debutnya pada tahun 2000, dan meningkatkan catatan kemenangannya menjadi 88-13 secara keseluruhan di Flushing Meadows.
"Yang paling penting adalah bahwa saya berada di babak keempat, setelah sebelumnya mengalami dua 'start' yang lambat. Beri saya kesempatan lain untuk melakukan yang lebih baik, dan saya lakukan. Lupakan apa yang terjadi dan harus bergerak maju," katanya menambahkan.
Sementara itu, Evans mengakui bahwa pertandingannya menghadapi Federer merupakan tantangan yang terlampau sulit untuk ia lalui.
"Jelas saya tidak memainkan yang terbaik hari ini, tetapi dia menguasai saya lebih awal dan itu sulit. Saya rasa dia menguasai setiap pukulan. Menurutku dia menang 92%, saya melihat di papan, dari servis pertamanya, dan itu tidak baik bagi saya. Jadi saya tidak bisa masuk dalam permainannya," kata Evans.
Federer selanjutnya akan menghadapi unggulan 15 David Goffin, yang mengalahkan semifinalis 2017 Pablo Carreno Busta dari Spanyol 7-6(5), 7-6(9), 7-5.
Goffin membuntuti Federer 1-8 dalam seri FedEx ATP Head2Head mereka. Goffin mencatat satu-satunya kemenangannya dua tahun lalu selama semifinal Nitto ATP Finals 2017.
Baca juga: Federer harus lebih konsisten jika ingin raih Grand Slam ke-21
Baca juga: Federer lolos ke babak ketiga US Open setelah atasi penggemarnya
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019