Unggulan ke-23 itu mengalahkan Lorenzi untuk menyiapkan pertarungan babak 16 besar, yang berpotensi besar akan bertemu dengan unggulan teratas Novak Djokovic.
"Tadi adalah pertarungan yang bagus di lapangan. Saya telah melakukan beberapa hal yang lebih baik di lapangan dan sangat senang bisa melewati itu," kata Wawrinka melansir ATPTour.com, Sabtu.
Wawrinka mencatatkan kemenangan 5-19 melawan Djokovic, tetapi ia berhasil menundukkan petenis Serbia itu dalam dua pertemuan terakhir di lapangan keras Grand Slam, yaitu final US Open 2016 dan perempat final US Open 2014.
Petenis Swiss berusia 34 tahun ini juga mampu mengalahkan Djokovic pada final Roland Garros 2015.
"Saya melawannya dua kali di final Grand Slam. Saya penuh percaya diri karena bisa bermain dan bergerak dengan baik. Yang pasti saya hanya bisa bermain tenis terbaik saat final. Ketika saya memasuki permainan terbaik, saya tahu bahwa dia akan menjadikannya permainan reli besar, saya akan bermain bagus," pungkas Wawrinka.
Kini Djokovic masih menjalani pertandingan babak ketiga menghadapi petenis tuan rumah Denis Kudla dalam usahanya mencapai babak keempat US Open.
Baca juga: Kisah Wawrinka berjuang di Monte Carlo usai cedera
Baca juga: Atasi rasa sakit, Djokovic ke putaran tiga
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019