• Beranda
  • Berita
  • Pengamat serukan perbanyak program studi pariwisata, S1 maupun vokasi

Pengamat serukan perbanyak program studi pariwisata, S1 maupun vokasi

31 Agustus 2019 21:47 WIB
Pengamat serukan perbanyak program studi pariwisata, S1 maupun vokasi
Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru (dok. pribadi)

Setiap perguruan tinggi di Indonesia perlu membuka program studi pariwisata...

Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru menilai perlunya memperbanyak program studi pariwisata guna mendukung peningkatan sektor wisata di Tanah Air.

"Setiap perguruan tinggi di Indonesia perlu membuka program studi pariwisata, baik S1 maupun vokasional," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.

Dengan makin bertambahnya jumlah program studi di bidang pariwisata, kata Chusmeru, maka diharapkan akan lahir pemikir, peneliti, dan pengambil kebijakan di bidang pariwisata.

"Langkah tersebut akan menciptakan SDM bidang pariwisata yang handal, serta tenaga terampil dalam industri pariwisata," katanya.

Selain itu, dia juga mengingatkan perlunya pelatihan keterampilan secara berkesinambungan kepada pekerja sektor pariwisata.

"Tujuannya agar mereka bukan sekadar mampu melayani permintaan wisatawan, tetapi juga mampu menciptakan peluang kerja sendiri di sektor pariwisata," kata Chusmeru.

Selain itu, dia menambahkan, pentingnya sertifikasi bagi pekerja pariwisata. "Sertifikasi ini adalah suatu keharusan. Namun yang perlu menjadi perhatian adalah perlu adanya evaluasi dan diperbarui setiap saat sertifikasi tersebut, agar dapat terpantau kinerjanya," katanya.

Dengan adanya sertifikasi bagi pekerja pariwisata, kata dia, diharapkan akan melahirkan SDM unggul di bidang pariwisata.

"Dengan demikian otomatis akan mendukung perkembangan sektor pariwisata di Tanah Air," ujar Chusmeru.

Selain itu dia juga menambahkan perlunya menempatkan orang-orang dengan latar belakang pendidikan dan keterampilan di bidang pariwisata pada dinas-dinas pariwisata yang ada di daerah.

"Dinas pariwisata di daerah harus diisi oleh orang-orang yang memang memiliki latar belakang pendidikan dan keterampilan di bidang pariwisata. Penempatan kepala dinas maupun staf harus mempertimbangkan kecakapan di bidang pariwisata," katanya.

Dengan berbagai upaya tersebut, kata dia, diharapkan sektor pariwisata di daerah akan terus mengalami perkembangan signifikan dan mensejahterakan masyarakat setempat.

 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019