Kepala Daerah Kerja Mekkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 Subhan Cholid, di Mekkah, Sabtu malam, mengatakan jamaah yang tergabung dalam kloter 15 embarkasi Batam (BTH 15) menjadi kelompok terakhir yang meninggalkan Kota Mekkah serta menandai berakhirnya pemulangan jamaah haji gelombang I dari kota kelahiran nabi ini.
“Alhamdulillah, sebanyak 450 haji disertai lima petugas asal Kalimantan Barat, tepat pukul 23.15 waktu Arab Saudi telah diberangkatkan dari Kota Mekkah menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Dengan demikian, seluruh jamaah haji gelombang I telah kami lepas meninggalkan Mekkah,” katanya.
Fase pemulangan jamaah haji gelombang I dari Mekkah menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah kata Subhan telah berlangsung sejak 17 – 31 Agustus 2019.
“Total sebanyak 94.036 haji beserta petugas telah diberangkatkan oleh Daerah Kerja Mekkah menuju Jeddah,” ujar Subhan.
Baca juga: Pencarian terhadap Tapsirin anggota jamaah hilang terus dilakukan
Baca juga: Serangan jantung penyebab tertinggi kematian jamaah haji Indonesia
Baca juga: Enam jamaah haji mutasi kloter 8 Debarkasi Medan
Selanjutnya, sambung Subhan, Daerah Kerja Mekkah akan terus melakukan pemberangkatan jamaah haji gelombang II menuju Kota Madinah.
“Hingga pukul 19.00 WAS tadi, sebanyak 200 kloter telah kita berangkatkan menuju Madinah. Maka tersisa akan ada sekitar 100 kloter yang akan kita berangkatkan ke Kota Madinah,” jelas Subhan.
Subhan menyampaikan pihaknya bersyukur selama proses pergerakan jamaah haji dari Mekkah baik menuju Jeddah maupun Madinah tidak ada kendala yang berarti.
“Alhamdulillah sejauh ini prosesnya lancar. Kami berharap, hingga akhir masa operasional pada 6 September 2019, seluruh petugas Daerah Kerja Mekkah dapat melayani jamaah dengan sebaik-baiknya,” ujar Subhan.
Sementara, menurut Kepala Sektor 1 Mekkah Mi'rad menyampaikan hingga saat ini pihaknya sudah 46 kloter yang diberangkatkan menuju Jeddah dan Madinah.
“Saat ini tersisa 11 kloter yang masih ada di Sektor 1 Mekkah ini. Ini semua kloter yang akan diberangkatkan menuju Madinah," ujar Mi'rad.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019