Israel tambah pasukan ke perbatasan Lebanon

1 September 2019 15:15 WIB
Israel tambah pasukan ke perbatasan Lebanon
Tentara Israel mengikuti latihan di Dataran Tinggi Golan, Senin (27/5). Sebuah roket ditembakkan dari Lebanon utara ke arah Israel pada Minggu kemarin, menurut keterangan aparat keamanan Lebanon, dan warga kota utara Israel melaporkan mendengar ledakan. Israel mengambil Dataran Tinggi Golan dari Suriah pada 1967 dalam Perang Timur Tengah dan mengakui sebagai wilayahnya sejak 1981, sebuah tindakan yang luput dari dunia internasional. (REUTERS/Ronen Zvulun)
Militer Israel pada Sabtu (31/8) mengatakan telah memerintahkan penambahan pasukan untuk ditempatkan di daerah komandonya di utara serta penundaan latihan pasukan.

Perintah itu dikeluarkan pada saat ketegangan Israel dengan gerakan Hizbullah Lebanon, yang memiliki kekuatan senjata, tetap tinggi.

Militer Israel mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa "pasukan darat, udara, angkatan laut dan intelijen telah meningkatkan kesiapan mereka menghadapi berbagai skenario di daerah komando di utara."

Baca juga: Nasrallah: Kami akan balas setiap serangan Israel ke Lebanon

Militer di Twitter mengunggah foto-foto tank dan pasukan keamanan sedang digelar.

Israel dan Hizbullah, yang terakhir kali terlibat dalam perang pada 2006, sama-sama bersiaga penuh setelah pesawat nirawak (drone) digunakan pada MInggu untuk menyerang target yang terkait dengan proyek peluru kendali.

Hizbullah menuding Israel berada di balik serangan di Beirut, yang jarang terjadi, dan mengatakan akan melakukan pembalasan.

Baca juga: Hizbullah: 'Drone' Israel jatuh di pinggiran Beirut, satu lagi meledak

Kelompok itu telah membantah memiliki fasilitas peluru kendali. Lebanon, sementara itu, menuduh Israel mencari pembenaran untuk melakukan agresi.

Tanpa menyatakan bertanggung jawab atas serangan drone itu, militer Israel mengumumkan apa yang dikatakannya sebagai informasi rinci soal gerakan dukungan Iran untuk menunjukkan Hizbullah cara-cara membuat rudal yang sangat tepat sasaran.

Baca juga: Israel tingkatkan kesiagaan setelah serangan ke Suriah

Sumber: Reuters

Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019