Rublev terlihat siap sejak awal laga dan sulit sekali ditundukkan Kyrgios yang berulang kali mengeluhkan riuh rendah suasana Stadion Arthur Ashe.
Kyrgios menyelamatkan dua set point pada set pertama sebelum melepaskan backhand yang melebar dari lapangan sehingga harus melepaskan set pembuka ini.
Kyrgios mengonversi dua peluang break point ketika memimpin 3-2 pada set kedua, tetapi Rublev balik merebut dua gim berikutnya. Rublev merebut tujuh dari delapan poin terakhir set kedua untuk kembali memiliki set ini.
"Saya punya peluang. Cuma saya tak mengambilnya," kata Kyrgios yang mengaku bertanding hampir mendekati permainan terbaiknya, seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Zverev maju ke 16 besar untuk pertama kalinya
Rublev kemudian melesat sampai memimpin 5-2 pada set terakhir sebelum merebutnya dengan 6-3.
Kyrgios kalah sekalipun menciptakan 30 ace sedangkan Rublev cuma 12 dan memenangkan hampir 90% poin servis pertamanya selain menyelamatkan tiga dari empat break point saat lawan memegang bola.
"Servisnya adalah yang terbaik di tur. Saya cuma berusaha fokus kepada diri sendiri," kata Rublev. "Hari ini adalah hari saya dan saya bahagia."
Rublev masuk gelanggang turnamen Grand Slam terakhir tahun ini dengan keyakinan diri tinggi setelah menghempaskan Roger Federer pada babak ketiga Cincinnati Masters.
Rublev, yang dua tahun lalu mencapai perempat final US Open, akan menghadapi petenis Italia Matteo Berrettini pada babak keempat, Senin waktu setempat.
Baca juga: Osaka hentikan perjalanan Gauff di New York
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019