Unit Manager Communication, Relation, dan CSR PT Pertamina (Persero) MOR VIII Brasto Nugroho kepada ANTARA di Jayapura, Minggu mengakui, hingga kini penyaluran BBM Pertamina dikawal aparat keamanan.
Selain dikawal aparat, kendaraan yang mengangkut BBM juga berjalan secara beriringan. Pengawalan itu sendiri dilakukan hingga situasi keamanan dinyatakan benar-benar kondusif, kata Brasto.
Diakui, selama ini penyaluran BBM berlangsung aman tanpa hambatan dan gangguan. Ketika ditanyakan tentang BBM yang dipasok, Brasto mengatakan, secara keseluruhan BBM yang disalurkan sebanyak 682 kilo liter untuk premium, petralife, petramax, solar dan avtur.
Penyaluran BBM tersebut dilakukan kepada SPBU yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura, termasuk DPPU avtur yang ada di Bandara Sentani.
Jumlah SPBU yang beroperasi tercatat 10 SPBU, karena SPBU Waena hingga kini belum beroperasi dengan alasan keamanan, jelas Brasto.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019