Jakarta (ANTARA News) - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Jakarta hingga Jumat telah mencapai 68, kata Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Muhayat di Balaikota Jakarta, Jumat.
BLT tahap pertama yaitu untuk bulan Maret, April dan Mei, mulai dibagikan tanggal 24 Mei di kantor pos yang ditunjuk.
DKI Jakarta mendapat jatah BLT bagi 157.515 rumah tangga miskin (RTM) untuk tahun 2008. Jumlah ini mengalami penurunan dari program BLT tahun 2005 lalu dimana penerima BLT berjumlah 160.480 RTM.
Penyaluran BLT disebut Sekdaprov berjalan dengan cukup lancar dan tidak terjadi kerusuhan karena adanya penjadwalan.
"Ada tahapannya, ada jadwalnya, jadi tidak ada penumpukan," katanya.
Sementara untuk pengamanan penyaluran BLT, Muhayat menyebut bahwa dilakukan penyaringan ketat bagi para penerima program bantuan Rp100 ribu per bulan per RTM itu.
"Kalau orangnya gak ada, ya gak dikasih," katanya.
Penyaluran dana BLT untuk tahap pertama tahun 2008 ini akan diberikan kepada 844.130 rumah tangga sasaran (RTS) di 10 kota di Indonesia yakni DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan, Kupang, Banjarmasin, Padang dan Yogyakarta.
Jumlah rumah tangga sasaran itu tersebar di DKI Jakarta sebanyak 157.515, di Bandung 84.287, di Semarang 82.665, di Surabaya 121.145, di Makassar 70.160, di Medan 83.525, di Kupang 86.980, di Banjarmasin 39.346, di Padang 99.346, dan di Yogyakarta sebanyak 19.111 rumah tangga sasaran.
Pemerintah menyiapkan dana Rp14,1 triliun untuk pelaksanaan program BLT selama tujuh bulan dalam tahun anggaran 2008 yang mulai dibagikan tanggal 24 Mei yang lalu.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008