• Beranda
  • Berita
  • Jamaah haji Jambi tiba di Debarkasi Batam mulai 6 September

Jamaah haji Jambi tiba di Debarkasi Batam mulai 6 September

2 September 2019 15:22 WIB
Jamaah haji Jambi tiba di Debarkasi Batam mulai 6 September
Jamaah haji asal Provinsi Jambi di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. (ANTARA/HO Kanwil Kementerian Agama Jambi)
Jamaah haji Provinsi Jambi menurut jadwal tiba di Tanah Air melalui Debarkasi Batam tanggal 6 sampai 14 September 2019.

Menurut Kepala Subbagian Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi M Yazid di Jambi, Senin, jamaah haji Jambi yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 21 dijadwalkan tiba pada 6 September pukul 21.00 WIB di Bandara Hang Nadim Batam.

"Di sana, jamaah haji istirahat sejenak dan akan melanjutkan perjalanan dari Batam ke Jambi, dan diperkirakan akan tiba pada pukul 02.00 dini hari pada tanggal 7 September," katanya.

Setibanya di Jambi, jamaah haji akan terlebih dahulu masuk asrama haji untuk pengurusan administrasi jamaah haji. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jambi kemudian akan melakukan serah terima jamaah haji dengan PPIH kabupaten/kota.

"Pemulangan jamaah haji ini akan di lakukan oleh PPIH Provinsi dan Kabupaten/Kota masing-masing, sehingga keluarga dari jamaah haji tidak perlu menjemput ke Kota Jambi, cukup menunggu di kabupaten dan kota masing-masing," kata M Yazid.

PPIH mengirimkan jatah air zam-zam anggota jamaah haji ke panitia tingkat kabupaten/kota. Jatah air zam-zam bisa diambil dengan menunjukkan paspor haji.

Jamaah haji Jambi tergabung dalam kelompok terbang 21 sampai 28 Debarkasi Batam.

 Perinciannya, Kloter 21 meliputi jamaah asal Kota Jambi, Kloter 22 terdiri atas jamaah asal Kabupaten Batanghari dan Tanjung Jabung Barat, Kloter 23 terdiri atas jamaah asal Kabuapten Tanjung Jabung Barat dan Bungo, dan Kloter 24 mencakup jamaah asal Kabupaten Bungo dan Merangin.
​​​​​​​
Jamaah dalam Kloter 25 berasal dari Kabupaten Merangin dan Kerinci; jamaah Kloter 26 berasal dari Kabupaten Kerinci, Muaro Jambi, dan Tebo; jamaah Kloter 27 berasal dari Kabupaten Tebo, Sarolangun, dan Tanjung Jabung Timur; dan Kloter 28 mencakup jamaah asal Kota Jambi dan Sungai Penuh.

Baca juga: Calhaj Kloter 23 dan 24 Jambi sebagian besar berisiko tinggi

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019