Puluhan orang yang tergabung Aliansi Masyarakat Peduli Papua aksi damai menyerukan perdamaian "Bangsaku dan Negeriku" yang digelar di depan Plaza Manahan Solo, Senin petang.Kami tetap cinta mati Indonesia. Kami tidak akan berpisah dengan Indonesia, karena kami tahu Papua bagian dari Indonesia
Masyarakat Solo yang berbaur dengan warga Papua tersebut melakukan aksi damai menyatakan agar rakyat Bangsa Indonesia tahu, warga Papua tetap Indonesia.
Bahkan, aksi damai tersebut selain menyamaikan pernyataan sikap, juga menggelar sejumlah spanduk antara lain, bertulisan "Kitaorang Semua Basudara Indonesia Rumah Kita Bersama" (kita orang semua bersaudara Indonesia rumah kita).
Rico Irianto Maury (44) warga Serui Papua dalam aksinya mengatakan tujuan aksi damai tersebut agar Bangsa Indonesia tahu Papua tetap Indonesia.
"Kami tetap cinta mati Indonesia. Kami tidak akan berpisah dengan Indonesia, karena kami tahu Papua bagian dari Indonesia," kata Rico.
Rico yang mengaku hidup di Solo sejak 1980 mengatakan masyarakat Papua hidup di Kota Solo merasakan nyaman, dan dilindungi oleh Bangsa dan Negara Indonesia. Masyarakat Papua merasa di Solo ini, belum pernah mendapat hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau untuk adik-adik menerus masyarakat dari Papua. karena Papua ada dipundak mereka yang baru menempuh sekolah di kota ini.
"Kami berjanji untuk cinta Indonesia. Indonesia adalah Papua, dan Papua adalah Indonesia," ujar Rico.
Kusumo Putro koordinator aksi mengatakan peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, di Papua Barat membuat sebagian anak bangsa merasa prihatin. Keprihatianan karena rasa kebangsaan dan kebhinekaan yang selama ini dibangun bersama dikotori oleh sekelompok oknum yang merusak persatua dan kesatuan bangsa.
Menurut dia, sebagai saudara sebangsa dan se-tanah air, sudah sepatutnya peduli atas apa yang terhadi di Papua. "Papua adalah kita, kita adalah Papua, kita dan Papua adalah satu Indonesia".
Papua merupakan bagian dari kebhinekaan yang harus dijaga dan dirawat nilai-nilai luhur budayanya. Nilai-nilai yang menyatukan gugusan Tanah Air dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Rote kedalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Puluhan aksi damai tersebut kemudian menyatakan pernyataan sikap bersama antara lain "Damai Negeriku Damai Bangsaku", "Papua adalah Kita, Kita adalah Papua", "Bersatu dan Damai Untuk Papua, dan NKRI", "Merah Putih untuk Papua Merah Putih untuk Indonesia", "Mempertahankan Papua dalam Bingkai NKRI", "Papua adalah Saudara dan Papua adalah Indonesia", "Papua Bagian dari Bhineka Tunggal Ika".
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019