"Saat ini jajaran pengurus PDIP Papua di bulan ini selepas pelaksanaan Konggres PDIP 2019 telah melakukan pemetaan wilayah untuk meraih target kemenangan Pilkada serentak 2020,"ungkap Ketua DPD PDIP Papua Jhon Wempi Wetipo di Biak, Senin.
Baca juga: Sembilan daerah di Papua Barat akan gelar Pilkada 2020
Ia mengatakan, setelah pemetaan wilayah akan dilanjutkan dengan penjaringan para tokoh yang akan maju dalam Pilkada serentak untuk diusung oleh PDIP.
Wempi Wetipo mengatakan, 11 kabupaten di Provinsi Papua menyelenggarakan Pilkada serentak 2020 diantaranya Kabupaten Boven Digoel, Merauke, Kabupaten Pegunungan Bintang, Asmat, Nabire, Waropen, Yahukimo, Keerom, Supiori, Mamberamo Raya serta Kabupaten Yalimo.
"Penjaringan satu hingga 10 nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. Ya, setelah itu akan diranking hingga dilakukan survei sebagai dasar perbandingan dalam menentukan figur calon kepala daerah untuk diusung,"ungkap mantan Bupati Kabupaten Jayawijaya itu.
Ketua PDIP Papua Wempi Wetipo mengatakan, untuk penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati dilakukan terbuka namun lebih diprioritaskan dari kalangan kader internal partai.
Ia menyebut, kenapa lebih memperhatikan kader PDIP untuk dicalonkan karena sangat terkait dengan persiapan partai menghadapi Pemilu 2024.
"Jika bukan kader yang didukung ketika dia memenangkan Pilkada tidak fokus memperhatikan partai sebagai pengusungnya," ujar Jhon Wempi Wetipo menanggapi kesiapan tahapan Pilkada serentak 2020.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahapan Pilkada serentak 2020 akan dimulai pada Oktober 2019 akan diawali dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah untuk alokasi anggaran Pilkada serta dilanjutkan sosialisasi mulai 1 November 2019 sampai 22 September 2020.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019