Venezuela yang berada di Grup A meraih kemenangan 87-71 atas Pantai Gading di Wukesong Sport Arena, Beijing, China.
Baca juga: Profil Grup A, rintangan pertama tuan rumah China
Heissler Guillent jadi aktor utama dalam kemenangan tersebut dengan mengemas 28 poin dan tujuh assist sepanjang laga, dibantu 14 poin milik Jhornan Zamora, 10 poin, tujuh rebound dan lima assist yang dibukukan Nestor Colmenares serta 10 poin dan delapan rebound dari Miguel Ruiz.
Sebaliknya, Pantai Gading mendapat pasokan 19 poin dari Charles Abouo, diikuti 15 poin dan lima rebound Deon Thompson, 13 poin Tiegbe Bamba serta 11 poin Guy Landry Edi.
Hasil itu menjadi momentum kebangkitan bagi Venezuela yang menelan kekalahan dari Polandia di laga pertama, namun mereka bakal menghadapi tantangan berat dari tuan rumah China dalam laga pamungkas, Rabu (4/9).
Baca juga: China atasi kegugupan demi tundukkan Pantai Gading 70-55
Sedangkan Pantai Gading belum habis sama sekali peluangnya dan mereka bakal dihadapkan pada situasi wajib menang atas Polandia di pertandingan terakhir, jika ingin memiliki setitik peluang untuk lolos ke putaran kedua.
Dalam pertandingan penyisihan Grup C yang berlangsung hampir bersamaan di Guangzhou, Tunisia berhasil bangkit dari kekalahan telak yang mereka telan di laga pertama kontra Spanyol untuk menundukkan Iran dengan skor 79-67.
Catatan dwiganda 22 poin dan 15 rebound Salah Mejri jadi penyokong kemenangan Tunisia dibantu raihan 16 poin, enam rebound dan lima assist Makram Ben Romdhane, 16 poin poin dan lima assist Michael Roll, 12 poin dan lima assist Omar Abada serta 11 poin Mourad El Mabrouk.
Di kubu Iran, Hamed Haddadi dibatasi ruang geraknya hingga "hanya" menorehkan catatan 13 poin, 11 rebound dan delapan assist.
Aaron Geramipoor menjadi penyumbang angka terbanyak Iran lewat 18 poin dan delapan rebound, diikuti Behnam Yakhchali yang mencetak 14 poin dan Sajjad Mashayekhi 10 poin serta enam rebound.
Baca juga: Profil Grup C, melihat Spanyol bekerja
Baca juga: Spanyol, Argentina menang telak pada laga pertama
Hasil tersebut membuka kesempatan lebih lebar bagi Tunisia untuk melangkah ke babak kedua dari Grup C, tergantung dari hasil pertandingan akhir mereka melawan Puerto Rico pada Rabu (4/9).
Sebaliknya, Iran peluangnya sangat tipis untuk bisa lolos ke putaran kedua, mengingat jika pun Spanyol dikalahkan Puerto Rico pada Senin malam, maka Iran butuh kemenangan dengan jarak yang super tinggi atas Spanyol di laga pamungkas sedangkan di waktu bersamaan Tunisia kalah dari Puerto Rico.
Baca juga: Italia tundukkan Angola demi dekati babak kedua
Baca juga: Luis Scola bukukan dwiganda kala Argentina taklukkan Nigeria
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019