• Beranda
  • Berita
  • Papua Terkini - Kapendam tegaskan objek vital dijaga aparat TNI/Polri

Papua Terkini - Kapendam tegaskan objek vital dijaga aparat TNI/Polri

2 September 2019 23:20 WIB
Papua Terkini - Kapendam tegaskan objek vital dijaga aparat TNI/Polri
Personel Yonif 2/Marinir menjaga Pelabuhan Laut Jayapura, di Kota Jayapura, Papua, pasca-aksi demo anarkis. (ANTARA / Alfian Rumagit)

Pengamanan itu dilakukan untuk menjaga, jangan sampai terkena imbas dari aksi anarkis

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto mengatakan sejumlah objek vital di Kota Jayapura, Papua dan sekitarnya dijaga aparat keamanan TNI/Polri.

"Iya, semua objek vital dijaga aparat (TNI/Polri) keamanan," katanya di Kota Jayapura, Papua, Senin.

Pengamanan objek vital yang dilakukan itu seperti  SPBU, kilang atau tangki BBM Pertamina, Telkom, RRI, Bank Indonesia, Bank Papua serta bandar udara dan pelabuhan laut.

"Pengamanan itu dilakukan untuk menjaga, jangan sampai terkena imbas dari aksi anarkis," katanya merespons situasi Papua terkini.

Baca juga: Papua Terkini- Kodam Cenderawasih klaim situasi di Wamena kondusif


Dalam pantauan ANTARA di lapangan terkait situasi Papua terkini, dua hari pasca-aksi demo tolak rasisme yang berujung anarkisme pada Kamis (29/8), penyaluran BBM ke sejumlah lembaga seperti  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dikawal ketat aparat TNI.

Begitu juga di kawasan Bandar Udara Sentani dan Pelabuhan Laut Jayapura, termasuk  RRI yang terletak di Tasangkapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura juga dijaga aparat TNI dan Polri.

Sebelumnya, pada aksi demo Kamis pekan lalu sejumlah fasilitas umum dan tempat usaha milik swasta hingga rumah pribadi tak luput dari aksi anarkisme.

Kantor Bea Cukai dan Grapari Telkomsel yang terletak di Jalan Koti, di pusat Kota Jayapura hangus terbakar sebagai buntut dari aksi tersebut.


Baca juga: Papua Terkini - Kapendam Cenderawasih: Massa tidak mau demo lagi
 

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019