"Dutra memilih berada di timnas. Mungkin karena dia merasakan persaudaraan yang kuat sehingga mau memberikan dukungan untuk rekan-rekannya," kata Simon usai memimpin latihan tim di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin malam tadi.
Menurut pelatih asal Skotlandia itu, kehadiran Dutra di timnas berdampak positif kepada pemain muda karena bek berusia 35 tahun ini tidak segan turun tangan menasihati pemain belia.
"Dia tipe pemain yang merangkul para pemain muda," kata Simon.
Baca juga: Andik: timnas Indonesia harus waspadai serangan balik Malaysia
Walau sudah resmi dipanggil PSSI, Otavio Dutra belum dapat memperkuat Indonesia karena proses naturalisasinya belum rampung. Semua persyaratan sejatinya sudah beres, tetapi masih kurang tanda tangan pengesahan dari Presiden Joko Widodo.
Sebelum naturalisasinya selesai, pesepak bola yang merumput untuk Persebaya Surabaya itu dipastikan tidak bisa memperkuat Indonesia dalam menghadapi Malaysia pada laga Grup G, Zona Asia, Kamis ini di GBK.
Indonesia berada di Grup G bersama Malaysia, Vietnam, Thailand dan Uni Emirat Arab.
Ujian pertama Indonesia adalah menghadapi Malaysia Kamis ini di GBK, disusul lima hari kemudian di stadion sama, menjamu Thailand.
Baca juga: Pelatih timnas tanggapi penampilan Greg Nwokolo kontra Kalteng Putra
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019