• Beranda
  • Berita
  • Pembangunan jalan layang di Kota Bandung dimulai

Pembangunan jalan layang di Kota Bandung dimulai

3 September 2019 13:58 WIB
Pembangunan jalan layang di Kota Bandung dimulai
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil saat menghadiri groundbreaking pembangunan jalan layang Jalan Jakarta-Jalan Supratman dan Flyover Jalan Laswi-Jalan Pelajar Pejuang di perempatan Jalan Terusan Jakarta-Ahmad Yani-Supratman Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa, 2 September 2019. (Dok ASJ)

Kedua jalan layang ini akan rampung pada 2020

Pembangunan jalan layang Jalan Jakarta-Jalan Supratman dan jalan layang Jalan Laswi-Jalan Pelajar Pejuang resmi dimulai yang ditandai dengan dilakukannya pencangkulan pertama di perempatan Jalan Terusan Jakarta-Ahmad Yani-Supratman Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa.

Dalam pencangkulan pertama tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil, Wali Kota Bandung Oded M Danial, dan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat A Koswara.

Pembangunan dua jalan layang tersebut untuk memecah kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di dua jalur utama Kota Bandung.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, A Koswara, mengatakan jalan layang Jalan Jakarta-Jalan Supratman akan dibangun melintas di atas Jalan Ahmad Yani.

Dia menuturkan jalan layang ini memiliki panjang total 500 meter, bagian jembatannya sepanjang 40,9 meter, dan lebarnya sembilan meter.

Sementara pembangunan jalan layangJalan Jakarta-Jalan Supratman ini menelan anggaran Rp42 miliar dan penganggarannya dibagi menjadi dua tahap, yakni pada tahap satu dianggarkan Rp8,3 miliar dengan pengerjaan 120 hari kerja sampai akhir 2019.

"Dan pada tahap kedua dianggarkan Rp33,7 miliar pada 2020 dengan pengerjaan 180 hari," kata dia.

Menurut dia, pembangunan jalan layang Jalan Laswi-Jalan Pelajar Pejuang juga sama yakni akan dilakukan dalam dua tahap pada 2019 dan 2020.

Jalan layang ini menelan anggaran sekitar Rp35,9 miliar, yang dipecah pada tahap satu Rp4,2 miliar selama 120 hari kerja, dan tahap dua Rp31,7 miliar dengan pembangunan 180 hari kerja.

Dia mengatakan jalan layangJalan Laswi-Jalan Pelajar Pejuang ini memiliki panjang total 520 meter, bagian jembatan 36 meter, dan lebar 9 meter dan jalan layang ini melintasi Jalan Gatot Subroto.

"Kedua jalan layang ini akan rampung pada 2020. Jalan layang ini berfungsi mengurai kepadatan lalu lintas dan antrean di masing-masing simpang. Makanya kita bangun perlintasan tidak sebidang ini," kata Koswara.

Baca juga: Pencanangan pembangunan Tol Dalam Kota Bandung diundur
Baca juga: Pemkot Bandung usul jalur sepeda motor di tol dalam kota

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019