Indekos sleep box Johar Baru yang disegel oleh Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Jakarta Pusat karena selain menyalahi IMB (Izin Mendirikan Bangunan) juga dinilai tidak manusiawi karena tidak sesuai tata ruang yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.Tata ruang indekos Sleep Box yang dinilai tidak sesuai seperti jalur evakuasi kebakaran, ruang untuk masuknya cahaya matahari, dan jalur listrik
"Ruangannya sempit, jalur sirkulasi udaranya sempit, ini kan bisa saja keracunan (karena jalur sirkulasi tidak sesuai tata ruang)," kata Kepala Penindakan Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Jakarta Pusat Syahruddin, Selasa.
Kepala Seksi Cipta Karya Kecamatan Johar Baru Yoseph Panggabean turut mengatakan pelanggaran tata ruang indekos sleep box lainnya seperti jalur evakuasi kebakaran, ruang untuk masuknya cahaya matahari, dan jalur listrik yang tidak sesuai.
"Harus ada jalur evakuasi, tidak seperti ini hanya ada satu jalur tangga kecil," kata Yoseph sembari menujuk indekos sleep box yang disegel.
Syahruddin mengatakan penyegelan indekos murah itu diharapkan dapat mengembalikan fungsi bangunan sebagai rumah tinggal dengan tata ruang yang sehat sesuai dengan IMB yang diberikan pemerintah.
Baca juga: Indekos Sleep Box Johar Baru disegel
Baca juga: Hotel kapsul pertama dibuka di ibu kota Slovenia
Baca juga: Hotel kapsul Bandara Soekarno-Hatta raih penghargaan internasional
"Kita minta ke pemilik bangunannya untuk mengembalikan ke fungsi awalnya, izinnya dia kan rumah tinggal ini sehat ya. Kalau dia gak balik ke situ ya tetep segel kita pasang saja," ujar Syahruddin.
Oleh karena itu Sudin Citata Jakarta Pusat melakukan penyegelan indekos sleep box Johar Baru itu.
Penyegelan tersebut berimbas terhadap penghuni yang harus meninggalkan ruangan berukuran 2x1 meter yang telah disewanya dalam kurun waktu 1-2 hari ke depan.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan penjaga kos Sleep Box Johar Baru, Chandra pada Senin (2/9) Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi melakukan sidak ke indekos Sleep Box dan menyatakan indekos tersebut tidak manusiawi.
Chandra mengaku Irwandi menjanjikan akan membantu penghuni indekos mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak, namun pada kenyataannya sehari setelah kunjungannya para penghuni diminta untuk keluar dari indekos yang akhirnya disegel pada siang tadi.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019