• Beranda
  • Berita
  • Amien Rais perkirakan muncul efek domino besar bila Papua Lepas

Amien Rais perkirakan muncul efek domino besar bila Papua Lepas

3 September 2019 16:51 WIB
Amien Rais perkirakan muncul efek domino besar bila Papua Lepas
Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Anak Bangsa Cinta NKRI melakukan aksi damai untuk Papua di depan Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (30/8/2019). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/hp.

Amien Rais meminta agar tidak ada lagi pihak-pihak yang melontarkan pernyataan bersifat menghina terhadap masyarakat Papua.

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memperkirakan akan muncul efek domino yang besar apabila Provinsi Papua dan Papua Barat lepas dari kedaulatan Negara Republik Indonesia.

"Saya khawatir, mudah-mudahan tidak terjadi. Kalau sampai lepas, kira-kira lho, ada efek domino yang luar biasa," ujar Amien di Jakarta, Selasa.

Efek domino yang dimaksud Amien adalah potensi lepasnya wilayah-wilayah lain di Indonesia, seperti Aceh.

Oleh karena itu Amien mendesak Pemerintah untuk bekerja secara profesional agar konflik yang terjadi di Provinsi paling timur Indonesia itu bisa segera terselesaikan.

"Jangan pernah kita biarkan saudara-saudaraku, Papua dan Papua Barat lepas karena ditangani secara amatiran," ujar Amien.

Baca juga: Papua Terkini - Panglima TNI kirim kendaraan pengamanan ke Papua Barat

Baca juga: Papua Terkini - Wiranto tegaskan jalan referendum Papua sudah tertutup

Baca juga: Papua Terkini - Wiranto bantah minta bantuan asing tangani Papua


Mantan Ketua MPR itu juga meminta agar tidak ada lagi pihak-pihak yang melontarkan pernyataan bersifat menghina terhadap masyarakat Papua.

Amien berharap Presiden Joko Widodo dapat segera melakukan langkah-langkah strategis agar konflik yang terjadi di Bumi Cenderawasih tidak berlarut-larut.

"Karena itu kita punya husnuzan apa pun ya, mudah-mudahan Mas Jokowi ini bisa berhasil. Tapi kalau tidak, itu takdir Allah," kata dia.

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019