Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) untuk meningkatkan kunjungan pelancong dalam dan luar negeri ke kota yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia itu.Mari ramai-ramai kita promosikan, supaya orang semakin banyak ke Batam
Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Selasa, mengatakan BPPD bertugas melakukan promosi pariwisata Batam, agar kota itu semakin dikenal dan memiliki citra yang baik di berbagai kalangan.
"Promosi pariwisata menjadi tugas Bapak Ibu sebagai pelaksana. Tugas saya sebagai wali kota bagaimana Batam bisa indah dan bisa dinikmati semua," kata Wali Kota usai melantik pengurus BPPD.
Pemkot Batam telah berupaya mempercantik kota dengan memperluas jalan dengan taman-tamannya, sebagai daya tarik sekaligus menambah kenyamanan turis di wilayahnya.
Wali Kota mengaku, upaya memperindah kota saat ini memang belum sempurna. Meski begitu, sudah layak untuk dipromosikan kepada wisatawan Nusantara dan internasional.
"Semua sudah kita bangun, tapi perlu promosi keluar, supaya orang tahu Batam ini sudah banyak perubahan. Mari ramai-ramai kita promosikan, supaya orang semakin banyak ke Batam," kata dia.
Pemkot Batam berkeinginan pariwisata menjadi industri unggulan di kota itu, setelah industri manufaktur dan galangan kapal terus melemah dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga meminta pelaku usaha memberikan saran dan masukan kepada pemerintah terkait pengembangan objek wisata daerah.
Ia mencontohkan Pulau Putri yang sudah dibenahi. Ia meminta ide dari pelaku usaha untuk dapat meningkatkan potensi wisata di pulau terdepan KNRI itu.
Ketua Unsur Penentu Kebijakan BPPD Rahman Usman mengatakan terdapat beberapa tugas pokok dari badan yang baru dibentuk itu, antara lain meningkatkan citra pariwisata daerah, menggalang pendanaan serta meriset dan meneliti potensi wisata.
Kemudian, berkoordinasi dengan badan pariwisata negara lain seperti China Tourism Board, Malaysia Tourism Board, dan Singapore Tourism Board.
"BPPD juga bertugas menyiapkan sumber daya manusia. Misal di bidang meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE). Kita membutuhkan minimal tiga orang yang memiliki kualifikasi MICE," kata dia.
Ia percaya, dengan kompetensi SDM yang mumpuni, maka Batam bisa menjadi kota MICE dunia.
Baca juga: Dispar optimistis 2,8 juta wisman kunjungi Kepri
Baca juga: Bidik wisatawan Filipina, 10 agen perjalanan diajak nikmati Batam
Baca juga: Kemenpar ajak mahasiswa Batam tekuni pariwisata
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019