Lahan tersebut berada di dekat permukiman tidak sah Yahudi --Ish Codesh dan Kida.
Adham Mousa mengataka kepada Kantor Berita resmi Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam, penjaga dan pasukan Israel di kedua permukiman itu menerobos ke dalam lahan milik keluarganya di Qaryout.
Penjaga dan pasukan Israel menahan mereka kendati pada kenyataannya mereka telah berkoordinasi dengan militer Israel dan memiliki izin untuk "mendatangi dan memanen almond di lahan mereka pada hari ini".
Ia menyatakan mereka memiliki lebih dari 200 dunum lahan yang ditanami pohon almond dan zaitun tapi keluarganya diizinkan mendatanginya hanya satu hari sejak awal tahun ini untuk mengolahnya.
Keluarga tersebut dilarang memasuki lahan tersebut selama hampir 17 tahun sampai mereka memperoleh perintah pengadilan tiga tahun ini, yang membuktikan pemilik lahan itu.
Sumber: WAFA
Baca juga: Pemukim Yahudi serang petani Palestina, pagari lahan di dekat Ramallah
Baca juga: Petani miskin Gaza gembira sambut panen zaitun
Baca juga: Pemukim Yahudi serang petani Palestina, pagari lahan di dekat Ramallah
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019