"Tes urine ini dalam rangka mendukung terciptanya sumber daya manusia di bidang penyelamatan yang profesional dan bersih dari narkoba," ujar Kepala Dinas Kebakaran Badung, I Wayan Wirya, di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan, tes narkoba tersebut juga sebagai bentuk implementasi dari Instruksi Presiden RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),
"Kegiatan ini juga bertepatan dengan pembekalan kami kepada tim rescue dalam persiapan kunjungan tim pelatih dari Prancis. Kami berterima kasih kepada BNNK Badung yang juga telah member8kan edukasi tentang implementasi langkah P4GN di lingkungan kerja kepada lara personel kami," katanya.
Baca juga: BNN Badung temukan kru bus positif narkoba
Baca juga: Hasil pemeriksaan WNA asal Inggris positif narkoba
Baca juga: Selama Juli, 29 kurir dan pemakai narkoba ditangkap di Bali
Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Dinas Kebakaran setempat yang telah bersedia untuk dilakukan deteksi dini narkoba melalui tes urine.
"Narkoba saat ini tidak lagi mengenal batasan usia dan permasalahan narkoba yang bersifat borderless sehingga diperlukan sinergi seluruh komponen bangsa dalam penanganan permasalahan narkoba khususnya di Kabupaten Badung," ujarnya.
Menurutnya, saat ini modus operandi penyebaran narkoba juga semakin berkembang sehingga diharapkan adanya kewaspadaan dari seluruh masyarakat khususnya dalam kegiatan itu adalah para personel tim rescue.
"Kami harap melalui kegiatan ini seluruh personel tim rescue berkomitmen untuk bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sehingga terwujud tim rescue yang profesional, tangguh," kata Ketut Masmini.
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019