Berkat hasil tersebut, Brasil yang tak pernah absen dari putaran final Piala Dunia FIBA berhasil meloloskan diri ke babak kedua berbekal dua kemenangan yang mereka genggam, demikian catatan laman resmi FIBA.
Sedangkan Yunani dihadapkan pada misi wajib menang dalam laga pemungkas melawan New Zealand pada Kamis (5/9) jika ingin lolos ke babak kedua.
Baca juga: New Zealand, Ceko buka peluang lolos babak kedua
Anderson Varejao menjadi penampil terbaik dalam kemenangan Brasil dengan catatan 22 poin dan sembilan rebound, disusul Alex Garcia yang mencetak 13 poin dan enam assist serta Leandrinho Barbosa 13 poin, sedangkan Bruno Caboclo tampil krusial dengan mengamankan 10 rebound, sembilan di antaranya dalam situasi bertahan.
Pertahanan rapat Brasil juga sukses membatasi ruang gerak bintang Yunani Giannis Antetekounmpo yang cuma mencetak 13 poin sepanjang laga, di bawah raihan rekannya Georgios Printezis 20 poin dan Nick Calathes 16 poin.
Baca juga: Profil Grup F, menanti kelanjutan pertunjukan Giannis Antetokounmpo
Laga yang terlambat memanas berlangsung ketat pada kuarter keempat dan Brasil unggul 78-76 pada sisa waktu 14 detik lewat sebuah floating jump shot Varejao.
Barbosa menambah keunggulan Brasil menjadi 79-76 10 detik kemudian saat satu dari dua lemparan bebasnya berhasil masuk ke dalam keranjang.
Namun, Yunani kemudian mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan dan memaksakan babak overtime setelah Kostas Sloukas dilanggar Didi Louzada saat melepaskan tembakan tripoin, sehingga mendapat kesempatan tiga lemparan bebas, pada sisa waktu dua detik.
Sloukas melesakkan dua lemparan bebas pertamanya, namun ketika tembakan ketiga bolanya ditolak oleh keranjang dan diamankan oleh Cristiano Felicio yang sekaligus memastikan kemenangan Brasil 79-78.
Baca juga: Lithuania lumat Kanada 92-69, lanjut ke babak kedua
Baca juga: Rusia, Spanyol genapi enam tim pertama yang lolos ke babak kedua
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019