Pernyataan tersebut dilaporkan oleh kantor berita Fars milik Iran.
Prancis mengusulkan untuk menawarkan 15 miliar dolar AS dalam bentuk batas kredit hingga akhir tahun kepada Iran, apabila Teheran kembali mematuhi perjanjian nuklirnya yang disepakati pada 2015. Langkah tersebut bergantung dengan Washington jika tidak menghalanginya.
"Pengembalian kami ke implementasi penuh perjanjian nuklir tergantung pada penerimaan 15 miliar dolar AS tersebut dalam kurun waktu empat bulan, jika tidak, proses pemangkasan komitmen Iran akan terus berlanjut," kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi sebagaimana dikutip oleh kantor berita Fars.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kremlin: Putin dan Macron bahas perjanjian nuklir Iran
Baca juga: Menlu Iran: AS harus menghormati Iran jika ingin berunding
Baca juga: Iran: Uni Eropa gagal selamatkan perjanjian nuklir 2015
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019