Menurut pengaduan yang diajukan ke pengadilan federal California pada hari Senin (2/9), Forever 21 mendekati Grande untuk kemitraan potensial sekitar bulan Desember 2018, tetapi "kesepakatan dukungan yang diusulkan tidak pernah membuahkan hasil karena jumlah yang ditawarkan Forever 21 untuk hak penggunaan nama Grande tidak cukup.
"..bahkan harga untuk satu unggahan Instagram Grande harganya mencapai enam angka, dan ia meminta di pertengahan angka tujuh hingga lebih dari delapan angka untuk kesepakatan dukungan jangka panjang," demikian Pagesix dikutip Rabu.
Baca juga: Ariana Grande "follow" akun Instagram Yeri Red Velvet
Baca juga: Taylor Swift dan Ariana Grande dominasi VMA, penggemar K-pop kecewa
Karena gagal menggaet sang bintang, Forever 21 kemudian diduga "secara salah menyarankan dukungan Ariana Grande dengan menyewa model yang mirip dan memposting foto model itu dalam pakaian dan aksesori yang menyerupai pakaian yang dikenakan dalam video musik Ariana Grande."
Contohnya, kunciran cepol yang dihias, atasan bra, dan sepatu heels platform yang ia pakai dalam visual video klip "7 Rings" -nya, bahkan menugaskan doppelgänger-nya dengan meniru pose Grande.
Menurut dokumen pengadilan, Forever 21, yang selama Januari dan Februari 2019 membagi "setidaknya 30 gambar dan video yang tidak sah menyalahgunakan nama, gambar, rupa dan musik Grande," juga membumbui postingan itu dengan lirik dan gambar dari " 7 Rings, ”dan dalam beberapa kasus hanya membagikan ulang gambar dari akun media sosial Grande sendiri.
Forever 21 tidak segera menjawab permintaan komentar Page Six Style.
Baca juga: Daftar pemenang MTV Video Music Awards 2019
Baca juga: Adik pengebom Manchester hadiri persidangan di London
Baca juga: Ariana Grande beri hadiah parfum untuk Rose BLACKPINK
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019