"Penetapan calon ketua DPRD Kota Mataram, sepenuhnya ada di DPP. Sementara kami, tidak ada kewenangan selain mengusulkan nama-nama kandidat calon ketua," katanya kepada sejumlah wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu.
Baca juga: DPW PPP kecewa PPP Mataram gabung Fraksi Golkar
Baca juga: Anggota DPRD NTB minta OTT pejabat Imigrasi Mataram jadi pembelajaran
Baca juga: DPRD NTB surati Kejari Mataram minta penangguhan eksekusi Baiq Nuril
Mohan yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Mataram ini mengatakan, usulan terhadap nama-nama calon Ketua DPRD Kota Mataram sudah dilakukan setelah pleno penetapan anggota DPRD Kota Mataram terpilih hasil Pemilu Legislatif 2019.
"Sudah cukup lama memang, hampir sekitar dua bulan. Karena itulah, kita berharap DPP segera menetapkan salah satu dari tiga nama yang kita usulkan," katanya.
Mohan menilai, penetapan nama calon Ketua DPRD Kota Mataram tersebut dinilai sudah mendesak karena hingga saat ini DPRD Kota Mataram belum memiliki pimpinan definitif.
"Kita tidak ingin, hal itu menjadi kendala dalam proses pelaksanaan tugas pokok dan fungsi anggota dewan. Harapan kita, semoga rekomendasi bisa kita terima minggu ini," katanya.
Berdasarkan hasil pleno KPU Kota Mataram penetapan anggota DPRD Kota Mataram terpilih menyebutkan, Partai Golkar Kota Mataram masih menjadi pemenang dengan menduduki 9 kursi dari 40 kursi yang ada di DPRD Kota Mataram.
Ketua sementara DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi sebelumnya mengatakan, belum adanya penetapan pimpinan definitif mempengaruhi juga pembentukan alat kelengkapan dewan lainnya.
"Selain itu, pembahasan anggaran dan fungsi-fungsi lainnya juga belum dapat dilaksanakan secara optimal," katanya.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019