Menurut laman resmi US Open, Rabu, petenis itu hanya mampu mengumpulkan poin di dua gim dalam set penentuan. Hingga pada akhirnya Dimitrov menumbangkan juara US Open lima kali berturut-turut lewat pertarungan sengit lima set 3-6, 6-4, 3-6, 6-4, 6-2.
"Saya hanya membutuhkan perawatan pada bagian atas--apa ya--belakang leher saya," kata Federer ketika menjelaskan alasannya meminta perawatan medis.
Ketika didesak wartawan dengan pertanyaan seputar kesehatannya, Federer malah bercerita soal lawannya dan memberikan sorotan kepadanya.
"Saya pikir dia kuat. Dia bisa bermain dengan baik yang membuat saya cukup kewalahan mengikuti ritmenya," katanya menambahkan.
"Bisa dikatakan saya selalu bermain mendominasi ketika menghadapi dia, tapi tidak malam ini. Dia bermain bagus."
Ia juga menjelaskan bahwa dia merasa kesakitan sepanjang pertandingan tapi masih dapat bermain.
"Saya kecewa ini berakhir karena saya merasa saya bermain sangat baik. Ini adalah kesempatan yang terlewatkan. Jika saya bisa melewati (babak ini) saya akan punya dua hari libur untuk pertandingan selanjutnya. Tampak bagus."
Untuk turnamen selanjutnya, Federer mengatakan ia akan bermain di Laver Cup dan bertanding di turnamen tenis di Shanghai, Basel, atau Paris, London.
Petenis yang baru saja berulang tahun yang ke 38 pada 8 Agustus itu berharap dapat mendapatkan lebih banyak trofi pada turnamen Grand Slam.
"Saya tidak punya bola kristal. Apakah kalian punya?" katanya menyindir.
"Kita tidak akan pernah tahu. Saya harap demikian. Saya rasa ini masih menjadi musim yang bagus. Saat ini saya kecewa, tapi saya akan bangkit dan baik-baik saja."
Baca juga: Taklukan Federer, Dimitrov melaju ke semifinal pertamanya
Baca juga: Medvedev maju ke semifinal untuk pertama kalinya
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019