Nissan LEAF generasi kedua dilengkapi teknologi terdepan yang memberikan pengalaman berkendara yang lebih percaya diri, menyenangkan dan terhubung. Mobil ini juga diklaim tidak menghasilkan emisi buangan atau zero emissions, sehingga ramah lingkungan.
”Kendaraan listrik dapat membantu mengurangi polusi udara dan suara, serta ketergantungan terhadap bahan bakar fosil," tutur Isao Sekiguchi, Presiden Direktur Nissan Indonesia melalui keterangan tertulis di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu.
Baca juga: All New Nissan Juke 2020 hadir di pasar Eropa
"Manfaatnya tidak hanya untuk masyarakat saat ini, tetapi juga untuk generasi selanjutnya di masa depan," lanjutnya.
E-Pedal merupakan salah satu teknologi baru yang ditawarkan pada seri kedua mobil ini, dan memungkinkan pengemudian dengan satu pedal. Rencananya, Nissan LEAF terbaru akan masuk ke Indonesia pada 2020.
Selain LEAF, dalam IEMS 2019 ini, Nissan mengenalkan teknologi e-POWER yang menggabungkan motor listrik 100 persen dengan mesin bensin yang mengisi daya baterai motor listrik.
Sehingga, akan memberikan pengalaman mengemudi dengan akselerasi instan seperti kendaraan listrik pada umumnya tanpa perlu mengisi ulang daya dari luar.
Baca juga: Beda rasa mengemudi All New Livina dengan versi sebelumnya
Baca juga: Nissan 370Z edisi ulang tahun hadir di Australia, harganya Rp516 juta
Baca juga: Nissan pastikan mobil listrik Leaf masuk Indonesia sesuai rencana awal
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019