"Kalau dia akan coba-coba melakukan sesuatu, akan ada challenge (tantangan)," kata Saut saat ditemui di kompleks Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Rabu.
Dengan adanya tantangan yang ketat terkait dengan integritas itu, Saut optimistis siapa pun yang akan terpilih sebagai pimpinan KPK pada akhirnya akan menjalankan tugasnya secara berintegritas.
Baca juga: Moeldoko: Tak ada perubahan nama 10 capim KPK
KPK, menurut Saut, telah memberikan informasi dan masukan yang memadai berkaitan tentang 10 nama capim KPK ke DPR RI dengan memberikan penanda, ada yang berwarna merah, putih, dan hitam.
"Mau tidak mau nanti apa pun bentuk barangnya (capim KPK) saya bilang 'kucing putih', 'kucing merah', atau 'kucing hitam', begitu masuk ke KPK akan menjadi kucing putih yang berintegritas," katanya.
Saat ini, menurut dia, KPK tinggal menunggu nama-nama capim yang akhirnya lolos menjadi pimpinan KPK sebab 10 nama capim telah masuk ke DPR RI untuk melalui uji kelayakan dan kepatutan.
Karena telah memasuki ranah politik, menurut dia, KPK tidak bisa lagi ikut campur dalam proses itu.
Baca juga: KPK apresiasi sikap Presiden tak tergesa-gesa serahkan 10 capim
"Prosesnya sudah jalan, panselnya sudah jalan, kita tinggal menunggu siapa yang akan datang ke KPK. Itu saja," katanya.
Meski demikian, dia berharap masyarakat bisa memberikan masukan atau informasi terbaru mengenai rekam jejak capim KPK kepada DPR RI.
"Sisa 2 hari ini kalau bisa ada masyarakat yang mendapat informasi tetaplah memberikan masukan ke DPR supaya mereka memilih yang benar-benar objektif," kata Saut Situmorang.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019